Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Calon Wakil Presiden nomer urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyerap aspirasi anak muda di sektor industri kreatif saat menghadiri sejumlah kegiatan di Kota Bandung.
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Di sisi lain, ia menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Hal itu menjadi salah satu pembahasan dalam diskusi bertajuk ‘Kreatif Gibran, Euy: Hilirisasi UMKM Ekraf’ di Hallway Space, Kota Bandung, Selasa (30/1). Putri Tanjung dan Ridwan Kamil didapuk menjadi pembawa acara.
Gibran menilai, ekosistem industri kreatif di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung sudah terbentuk secara alami oleh anak-anak muda sejak bertahun-tahun lalu. Maka dari itu, Kota Bandung kerap dijadikan daerah percontohan untuk menjalankan program di Pemerintah Kota Solo.
Jumlah UMKM di Indonesia ada lebih dari 60 ribu. Mereka sudah menjadi salah satu penyumbang Produ Domestik Bruto (PDB) nasional. Hanya saja, tidak semua pemerintah daerah bisa memberikan intervensi agar para pelaku UMKM bisa naik kelas dan bertahan.
“UMKM ini ada macam-macam, ada yang kecil dan sudah berkembang. Fungsi pemerintah harus bisa mengintervensi supaya naik kelas. Mendampingi, dibantu digital marketing, permodalan hingga menjadi offtaker,” terang dia.
Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dihadiri oleh Gibran. Sebelumnya, Gibran menghadiri diskusi dengan para founder start up digital, komunitas digital, dan pelaku ekonomi digital, di Fella Bandung dalam acara ‘Gimmick Hilirisasi Digital Gibran: Startup Digital Showcase’.
"Kita tetap ingin nanti teman-teman yang ada di Bandung bisa bisa jadi contoh untuk anak-anak muda di daerah lainnya. Terima kasih, mohon masukannya ya teman-teman semuanya," kata Gibran.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil menilai hal utama untuk membuat Bandung menjadi pusat perkembangan industri digital adalah ekosistem yang mendukung.
Salah satu ekosistem yang dimaksud adalah keberadaan pusat Pendidikan yang membuat anak muda saling berdiskusi membahas perkembangan yang terjadi di tengah persaingan.
“Kita punya pusat pendidikan, itu orang-orang pintar kan datang dari lulusan-lulusan itu. Kedua, kotanya harus dibikin gaul dari kombinasi banyak sekolahan universitas dan wilayahnya keren, pergaulan yang membuat mereka saling menginspirasi, saling sharing dengan orang baru," kata dia.
Gibran Memuji Bandung
Usai acara di Hallway, Gibran mengaku banyak menyerap aspirasi dari anak muda hingga bagaimana mencari solusi dalam mengahadapi permasalahan di sektor industri kreatif. Di sisi lain, upaya mengembangkan industri kreatif di Bandung harus bisa diadaptasi hingga tingkat nasional.
“Tadi saya menerima banyak masukan, ini juga tadi banyak menerima masukan. yang jelas apa yang sudah diakukan beliau (Ridwan Kamil) ini luar biasa sekali di Bandung. dan bisa kita amplifikasi kita nasionalkan lagi. Program-program yang ada disini, mendukung anak muda, mendukung ekonomi kreatif, mendukung UMKM,” imbuh dia.
“(Industri kreatif di antara daerah di Indonesia) yang paling bagus Bandung, Saya banyak belajar dari Bandung. Misalnya, Bandung sebagai salah satu kota yang sudah masuk ke UCCN (Creative Cities Network/Jaringan Kota Kreatif Unesco). Solo juga baru tahun lalu masuk. banyak sekali yang saya pelajari disini,” ia melanjutkan.
Disinggung mengenai cara menasionalkan program yang ada di Kota Bandung, Gibran belum menjawab secara detil. “Ya nanti kita lihat. yang jelas potensi anak anak muda kita luar biasa sekali dan harus kita dukung,” pungkasnya.