Gubernur Osaka: Indonesia macet karena ekonomi tumbuh pesat
Indonesia diprediksi akan memiliki 141 juta 'orang kaya baru' di 2020.
Gubernur Osaka, Jepang, Ichiro Mastui menilai padatnya arus lalu lintas di Ibu Kota DKI Jakarta menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Hal tersebut diungkapkannya saat menemui Wakil Menteri Perindustrian, Alex SW Retraubun. Kedatangan Ichiro bersama 11 pengusaha asal Jepang ialah ingin menjajaki kerja sama bidang perindustrian.
"Kalau Pak Matsui perhatikan, dalam perjalanan menuju ke Kementerian Perindustrian, meskipun masih pagi hari Jakarta sudah dipadati dengan berbagai jenis kendaraan. Hal ini merupakan salah satu indikator pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Alex di kantornya, Jakarta, Senin (17/2).
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana Kota Tua Jakarta berkembang menjadi pusat perdagangan? Kota ini menjadi markas besar VOC di Hindia Timur dan berkembang pesat dari perdagangan rempah-rempah.
Alex meyakinkan, Indonesia dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,5 persen per tahun. Selain itu juga, kestabilan politik dapat dijaga.
"Ini tidak mudah bagi Indonesia dengan jumlah penduduk besar dan wilayah yang luas," katanya.
Pada tahun mendatang, Indonesia akan mampu menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia. Di mana didukung dengan pertumbuhan jumlah kelas menengah di Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 141 juta orang pada 2020.
"Artinya terbuka peluang besar bagi para pelaku usaha dalam negeri maupun asing apabila dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi di Indonesia," jelasnya.