Hadapi Krisis Akibat Virus Corona, Presiden China Minta Warganya Kembali Bekerja
Xi Jinping mengatakan, pemerintah China terus berupaya untuk kesembuhan warga yang terjangkit corona, mengurangi angka kematian, menjaga stabilitas sosial, dan memperkuat pasokan medis China dan kebutuhan sehari-hari.
Presiden China, Xi Jinping meminta kepada warganya untuk kembali bekerja. Seruan tersebut dikeluarkan saat negara terus berjuang dengan wabah virus corona.
"Ini adalah krisis sekaligus ujian besar bagi kami," kata Xi Jinping seperti dikutip dari CNBC, Senin (24/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa sebagian Tembok Besar China mengalami kerusakan? Namun, hal ini bergantung pada komposisi biocrust dan iklim di wilayah tempat sampel diambil.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Toilet viral di China ini seperti apa? Sebuah video viral memperlihatkan penampakan toilet di China yang sangat berbeda pada umumnya. Melansir dari unggahan akun Instagram @mksinfo.official, menyediakan bilik khusus. Jika pada umumnya, hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu, wanita, pria dan difabel, toilet ini justru menyediakan bilik untuk couple. Artinya, di dalam satu bisa digunakan oleh dua gender dalam waktu bersamaan.
Xi Jinping mengatakan, pemerintah China terus berupaya untuk kesembuhan warga yang terjangkit corona, mengurangi angka kematian, menjaga stabilitas sosial, dan memperkuat pasokan medis China dan kebutuhan sehari-hari.
Sejak akhir Januari, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu telah menutup pabrik, bisnis dan sekolah sebagai upaya untuk membatasi penyebaran virus corona yang telah menewaskan hampir 2.600 jiwa.
Xi Jinping juga mengungkapkan dampak epidemi pada pembangunan ekonomi dan sosial China bersifat sementara dan umumnya dapat dikelola, namun hal tersebut tetap akan memukul perekonomian China secara signifikan dalam jangka pendek.
Seruan Agar Bisnis Kembali Berjalan
Dalam pidatonya, Xi Jinping membuat seruan agar bisnis kembali berjalan dan menekankan pada kelanjutan yang tertib, dengan masing-masing daerah mengadopsi pendekatan yang tepat berdasarkan risiko kesehatan setempat.
Pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China mengatakan pada hari Senin (24/2), bahwa dampak virus corona terhadap ekonomi cukup besar dan dampaknya terhadap lapangan kerja juga tidak kecil.
China juga akan meluncurkan kebijakan fiskal dan moneter proaktif, serta langkah-langkah yang ditargetkan untuk dapat membantu perusahaan.
Peoples Bank of China mengatakan Jumat (21/2) lalu, bahwa pihaknya dapat menyesuaikan suku bunga deposito acuan, hal tersebut tidak lain adalah sebagai upaya untuk mendukung perekonomian China.
Reporter: Pipit Ramdhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)