Hadapi pasar bebas ASEAN, JK minta BI turunkan suku bunga
"Tahun depan kita akan masuki pasar bersama ASEAN yang membutuhkan persaingan yang lebih ketat," kata JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Bank Indonesia (BI) untuk mempertimbangkan tingkat suku bunga yang berlaku di perbankan Indonesia. Meski regulasi perbankan kini berada di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) namun tingkat suku bunga perbankan masih mengacu pada BI Rate atau suku bunga acuan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter Indonesia.
Permintaan JK untuk mengoreksi suku bunga tersebut berkaitan dengan akan dibukanya pasar bebas ASEAN akhir 2015 mendatang. Oleh sebab itu, tingkat kompetisi pasar Indonesia harus dipertimbangkan.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Kenapa Jusuf Kalla menilai pembelian alutsista bekas dengan harga Rp1 Triliun tidak layak? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
"Tahun depan kita akan masuki pasar bersama ASEAN yang membutuhkan persaingan yang lebih ketat lagi sehingga dibutuhkan suatu efisiensi yang besar, interest rate harus lebih kompetitif bunganya," ucap JK di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (30/12).
JK mengaku sudah mengajak bank sentral untuk menyamakan persepsi dan tujuan agar pertumbuhan ekonomi bisa merata di seluruh tanah air.
"Saya juga sudah bicara dengan BI secara intensif kemarin bahwa mari kita mempunyai tujuan yang sama, yaitu gross targetting, pertumbuhan yang merata targetnya, bukan hanya inflasi targetting. Inflasi dia penting tahu tapi lebih penting lagi implementasinya harus didudukan dalam situasi yang benar dengan keperluan yang benar," tutur JK.
JK menegaskan, pemerintah dan BI tidak hanya harus bekerja di sektor moneter saja. Indonesia harus bisa bersaing dalam hal efisiensi, termasuk dari sisi suku bunga.
"Kita tidak hanya bekerja di sisi moneter saja, itu sama dengan masa tahun 70-an 80-an, itu masa yang lalu. Kita sekarang harus bersaing dengan negara-negara yang lebih efisien," tegas JK.
Saat ini, suku bunga acuan Bank Indonesia berada di angka 7,75 persen. Sementara, BI pernah menekan BI Rate hingga berada di level 5,75 persen.