Hadapi perlambatan ekonomi dunia, BI beri pelatihan diplomat RI
Hadapi perlambatan ekonomi dunia, BI beri pelatihan diplomat RI. Tujuannya agar para diplomat ini dapat membuka jalur kerja sama internasional dalam rangka menggenjot ekonomi RI. Dalam waktu dekat, BI akan melakukan MoU dengan Kemenlu dalam hal meningkatkan kemampuan diplomasi ekonomi.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan memberikan pelatihan kepada para diplomat. Tujuannya agar para diplomat ini dapat membuka jalur kerja sama internasional dalam rangka menggenjot ekonomi RI.
"Indonesia memiliki berbagai perjanjian bilateral, misalnya dengan Australia. Indonesia juga menjadi anggota perkumpulan negara-negara di regional seperti ASEAN dan Trans Pacific," ujar Perry di Kantornya, Jakarta, Kamis (3/11).
Menurutnya, dalam waktu dekat, BI akan melakukan MoU dengan Kemenlu dalam hal meningkatkan kemampuan diplomasi ekonomi. Di sisi lain, dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang terus berubah, dibutuhkan seorang yang mampu memimpin dalam sebuah forum.
"Program BI leadership forum ini akan dilakukan secara bertahap menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten di bidangnya, seperti Bapak Marty Natalegawa pada hari ini," ungkapnya.
Perry menambahkan, saat ini Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang harus bisa melihat semua permasalahan. Kedua, seorang pemimpin harus siap membuat perubahan-perubahan, membuat reformasi. Ketiga, solusi tidak boleh hanya satu bagian, seorang pemimpin harus bisa menggalang suatu solusi bersama.
Baca juga:
Membongkar fakta di balik matinya mal di Singapura & potensi krisis
CEO Mal Pasific Place: Penjualan barang mewah turun 20 persen
Mal di Singapura mati & pengunjung sepi, pertanda krisis?
Miris, negara kaya minyak ini alami krisis ekonomi terburuk di dunia
Parahnya krisis ekonomi Venezuela hingga rakyat tak mampu beli makan
RI jadi salah satu negara terbaik tangkal perlambatan ekonomi dunia
Rupiah bertahan di level Rp 13.000-an per USD
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana BRI menjaga kualitas kreditnya di tengah kondisi ekonomi pasca pandemi? Tentunya, upaya ini membutuhkan cadangan risiko kredit yang cukup, dimana BRI telah melakukan pembentukan biaya CKPN yang besar selamat periode pandemi sampai 2022, dengan meningkatkan rasio Loan Loss Reserves (LLR) dari 4,4% di tahun 2019 menjadi 8,21% di tahun 2022.