Hadir Pertalite, Menko Sofyan ngotot Premium dihapus
"Kalau 2 sampai 3 tahun ke depan begitu refinery (kilang) kita sudah bagus, tidak perlu lagi ron 88."
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan, hadirnya jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) baru Pertalite (ron 90) bakal menghapus Premium (ron 88). Penghapusan itu dilakukan karena ron 88 merusak lingkungan.
"Iya (dihapus), berangsur-angsur ron 88 akan dihapus karena itu tidak bagus bagi lingkungan, tidak bagus bagi mobil," tegas Sofyan di Jakarta, Jumat (24/7).
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina memastikan penyaluran Pertalite tepat sasaran? Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat. “Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” tutupnya.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang mengklarifikasi kabar penghentian penjualan Pertalite? Klarifikasi Pertamina Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, tidak ada rencana penghentian distribusi BBM jenis Pertalite pada 1 September 2024."Masyarakat tidak perlu termakan berita hoaks. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah," tegas Heppy dalam keterangan resmi, Sabtu (31/8/2024).
-
Mengapa Pertamina tetap menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional
-
Apa yang diklaim oleh informasi yang viral di media sosial mengenai Pertalite? Viral di media sosial yang mengeklaim bahwa mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina. Berikut narasinya: "Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."
Menurut Sofyan, belum dihapuskannya Premium lantaran pemerintah kurang memiliki kilang untuk produksi oktan tinggi. Maka itu pihaknya masih mempertahankan jenis ron 88.
Meski begitu, pemerintah terus sesumbar bahwa Premium bakal hilang dalam tiga tahun ke depan. Ini seiring hadirnya kilang baru di Tanah Air.
"Kalau 2 sampai 3 tahun ke depan begitu refinery (kilang) kita sudah bagus, tidak perlu lagi ron 88, paling sedikit ron 92 (pertamax) nanti, karena ron 90 (Pertalite) pun masih dicampur," jelasnya.
Kehadiran Pertalite, lanjut Sofyan, juga tidak akan mengurangi konsumen pertamax. Apalagi diyakininya bahwa konsumen pertamax melonjak.
"Saya pikir enggak, Pertamina sudah menghitung itu. Kemarin juga waktu lebaran permintaan pertamax sangat meningkat," ujarnya.
Dia menambahkan, harga Pertalite sebesar Rp 8.400 per liter sudah sesuai. "Itu tidak ada masalah, itu kan pilihan saja, bagi pemerintah yang penting yang mayoritas pakai Premium itu yang dijaga pemerintah," terangnya.
Baca juga:
Pertalite, cara pemerintah biasakan rakyat tak diberi subsidi BBM
Pertalite ternyata diproduksi di dalam negeri
Wapres Jusuf Kalla yakin Pertalite bakal kurangi penggunaan Premium
Uji pasar, Pertalite dibanderol Rp 8.400 per liter
Ini mobil dan motor yang cocok gunakan Pertalite