Menteri klaim cuma di era Jokowi harga pangan saat Lebaran tak naik
Jika dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, pemerintahan Jokowi-JK terbilang berhasil menekan harga pangan agar tidak melonjak saat Ramadan.
Pemerintah terus berupaya untuk menjaga agar inflasi tetap stabil, yakni berada di kisaran 4 plus minus 1. Salah satunya dengan menjaga harga pangan tidak melonjak, khususnya saat bulan Ramadhan.
Tradisinya, setiap memasuki bulan Ramadan harga pangan di Indonesia pasti akan melonjak, baik karena pasokan yang terbatas maupun adanya anomali seperti permainan harga.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
Meski begitu, baru kali ini harga pangan di Indonesia saat Ramadan tidak melonjak. Menteri Pertanian Amran Sulaiman merasa senang dengan stabilnya stok pangan di tahun ini. Bahkan, dia mencatat stok pangan saat ini melebihi batas atau over suplai.
"Setelah 3 tahun baru kali ini saya pakai kaos, karena perasaan kami setelah 3 tahun, baru kali ini merasa santai," kata Amran di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Sabtu (17/6).
Berdasarkan catatan PT Food Station Cipinang, stok beras saat ini masih terkendali, yakni sebanyak 39.700 ton. Angka ini melebihi batas stok aman sebanyak 30.000 ton. Sementara stok gula sebanyak 342 ton dan minyak sebanyak 420 ribu liter.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan, saat ini beras mengalami deflasi 0,06 persen.
"Secara keseluruhan harga gula pasir turun, semua turun. Yang paling tajam cabai merah keriting 10.000 per kilogram. Bawang putih harganya turun tajam. Telur ayam ras juga turun harganya," jelasnya.
Melihat hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kinerja Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menstabilkan harga kebutuhan pokok di Ramadan 2017. Selain dua menteri tersebut, Jokowi juga mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
"Jadi Menteri Perdagangan, Pak Kapolri, Menteri Pertanian yang telah bekerja keras untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok," katanya saat memberikan pengantar dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6).
Kepada mereka, Jokowi menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya. Mantan Wali Kota Solo ini berharap, pola yang dilakukan mendag, mentan dan kapolri tetap dipertahankan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.
"Pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan lagi," kata Jokowi.
Dalam sidang ini, Jokowi memastikan bahwa di Juli mendatang tidak ada kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Keputusan ini diambil setelah pemerintah melakukan perhitungan secara matang.
"Setelah kita kalkulasi kembali, setelah kita hitung kembali, BBM bisa tidak kita naikkan, termasuk di dalamnya BBM dan gas," pungkasnya.
Jika dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, pemerintahan Jokowi-JK terbilang berhasil menekan harga pangan agar tidak melonjak saat Ramadan.
Mengingat, sepanjang masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, terutama pada harga komoditas pangan pokok seperti beras, kedelai, gula, dan daging sapi.
Salah satunya adalah harga beras yang mengalami kenaikan sejak pertama kali SBY menjabat pada 2004 hingga tahun 2013. Kenaikan cukup tinggi terjadi pada masa Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid I dan diklaim kenaikan tersebut mengalami penurunan pada KIB jilid II.
Berdasarkan data yang dikutip dari laporan Pencapaian Kinerja Pembangunan KIB I dan KIB II yang diterbitkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Minggu (23/2), harga beras mengalami kenaikan rata-rata sebesar 16,4 persen sepanjang KIB I (2004-2009). Pada masa KIB II dari tahun 2009 hingga 2013, harga beras mengalami kenaikan sebesar 9,6 persen.
Selain itu, harga komoditas kedelai turut mengalami kenaikan. Pada periode KIB I, harga kedelai tingkat konsumen mengalami kenaikan rata-rata sebesar 16,0 persen, sementara untuk KIB II kenaikan rata-rata terjadi sebesar 3,0 persen.
Selain itu, harga gula juga mengalami kenaikan rata-rata sebesar 17,8 persen pada periode KIB I. Sedangkan periode KIB II, kenaikan harga gula rata-rata sebesar 5,7 persen.
Sementara untuk harga daging sapi, kenaikan yang terjadi cukup besar pada KIB II dengan rata-rata sebesar 11,8 persen. Sedangkan pada periode KIB I, kenaikan harga daging sapi rata-rata mencapai 7,8 persen.
Baca juga:
Stabilkan harga pangan saat Ramadan, mendag & mentan dipuji Jokowi
Presiden Jokowi marah karena pembagian beras sejahtera lambat
Di sela pembagian sembako, Jokowi bagikan uang ke wanita lanjut usia
Jokowi ucapkan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah
Jokowi tinjau pembagian sembako di Tebet
Terdakwa kasus pajak tak bisa menolak permintaan adik ipar Jokowi
Jokowi ulang tahun ke-56, Djarot doakan makin gesit blusukan