Harga BBM Naik Mulai Hari Ini, Kementerian ESDM Beri Respons Begini
Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan penyesuaian harga BBM atau kenaikan harga BBM non subsidi pada November 2024 tidak melewati batas yang sudah ditetapkan pemerintah.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, penyesuaian harga yang efektif per 1 November tersebut sudah ditetapkan batasannya, sementara untuk penentuan besaran harga dilakukan oleh badan usaha terkait.
"Kami menetapkan batasan. Wilayah menaikkan, menetapkannya berapa itu di badan usaha, wilayahnya mereka. Yang tidak boleh itu melewati (batas)," kata dia.
Per Jumat (1/11), PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi dengan kenaikan mulai dari Rp250- Rp450 untuk jenis Pertamax Turbo, Pertamax Green, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sedangkan harga Pertamax tetap.
Pembaruan harga ini mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Dengan penyesuaian ini maka untuk wilayah DKI Jakarta, Pertamax tetap di harga Rp12.100 per liter, Pertamax Green disesuaikan menjadi Rp13.150 dari sebelumnya Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp13.500 dari sebelumnya Rp13.250 per liter, Dexlite menjadi Rp13.050 dari sebelumnya Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex di harga Rp13.440 dari sebelumnya Rp13.150 per liter.
Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Ikut Langkah Pertamina, SPBU Vivo Naikkan Harga BBM Mulai Hari Ini
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) secara rutin melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual setiap awal bulan. Pada tanggal 1 November 2024, seluruh SPBU, termasuk yang dikelola oleh PT Pertamina, Shell, BP AKR, dan SPBU Vivo secara kompak melakukan penyesuaian harga.
Menurut pantauan Merdeka.com, harga BBM di SPBU Vivo Cilangkap mengalami kenaikan harga. Untuk jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp12.090 per liter dari yang sebelumnya Rp11.995 per liter atau mengalami kenaikan Rp95 per liter.
Kemudian jenis Revvo 92 atau setara Pertamax milik Pertamina sebelumnya dijual Rp12.190 per liter kini jadi Rp12.200 atau naik Rp10 per liter.
Selanjutnya untuk bensin jenis Revvo 95 sekarang dijual Rp13.200 per liter naik Rp250 per liter dari yang sebelumnya Rp12.950 per liter.
Meski begitu, SPBU Vivo menawarkan promosi tambahan bagi pelanggan. Setiap pembelian BBM minimal 25 liter akan mendapatkan potongan harga.
Sebagai contoh, harga Revvo 90 yang semula Rp12.090 per liter dapat dikurangi menjadi Rp11.606 per liter untuk pembelian 25 liter.
Begitu pula, harga Revvo 92 menjadi Rp11.712 per liter, dan Revvo 95 menjadi Rp12.672 per liter. Selain itu, setiap pembelian 25 liter juga berhak mendapatkan satu liter BBM gratis.