Harga BBM tak boleh dilepaskan sesuai harga pasar
Mekanisme pemberian subsidi diubah dari subsidi harga ke subsidi tetap.
Presiden Joko Widodo memanggil Menteri ESDM Sudirman Said ke Istana Negara, Selasa (30/12). Kedatangan Menteri ESDM untuk membicarakan harga baru BBM bersubsidi yang mulai berlaku 1 Januari 2015.
"Kita merencanakan akan berlaku harga baru per 1 Januari 2015, jadi paling lambat besok (diumumkan)," ujar Sudirman.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
Sudirman masih merahasiakan harga baru untuk BBM bersubsidi. "Saya tidak akan jawab kalau harga, saya akan jawab prosedur, prosedurnya itu nanti siang ini akan ada rapat finalisasi menko perekonomian, kemudian, mungkin besok diumumkan," jelasnya.
Meskipun pemerintah sudah menetapkan harga minyak Indonesia atau ICP sebesar USD 70 dalam postur APBN-P 2014, itu hanya dijadikan asumsi. Dalam penghitungan harga, pemerintah tidak serta merta berpegang pada ICP.
Pemerintah menegaskan untuk mempertahankan pemberian subsidi dan tidak mengikuti harga keekonomian.
"Harga BBM itu ditetapkan oleh pemerintah, tidak boleh dilepaskan ke pasar begitu saja. Karena itu nanti ada dua jenis BBM, satu BBM bersubsidi dengan harga tertentu, satu lagi BBM umum dengan berlaku harga keekonomian," tegasnya.
Untuk komponen penghitungan harga BBM non-subsidi mempertimbangkan pajak pertambahan nilai, pajak daerah, pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Sedangkan untuk penghitungan harga BBM bersubsidi, berdasarkan subsidi tetap. Mekanisme ini berbeda dari sebelumnya yang menggunakan mekanisme subsidi harga.
"Nanti kita untuk masa transisi tiap bulan bikin harga patokan supaya masyarakat tidak kaget dan punya pegangan gitu," ucapnya.
Revisi harga BBM, lanjut Sudirman, juga diklaim sebagai langkah pemerintah meringankan beban pengusaha SPBU. Pemerintah mempertimbangkan memberi margin lebih baik kepada pengusaha SPBU karena selama ini margin dinilai sangat minim.
"Supaya mereka bisa memperbaiki kualitas layanan, marginnya diperbaiki, pelayanan lebih baik, dan itulah cara pemerintah membekali pengusaha kita untuk bersaing," tutupnya.
Baca juga:
Pertamina butuh 2 tahun sebelum hapus Premium
Menteri ESDM akan umumkan harga BBM baru
Menko Sofyan: Doain saja harga BBM subsidi turun 1 Januari 2015
Sinyal penurunan harga BBM per 1 Januari 2015 makin kuat
Kado Jokowi di awal tahun, harga BBM turun?
Rencana kebijakan baru subsidi BBM beri sentimen positif Rupiah