Harga cabai rawit meroket di Jember, dari Rp 25.000 kini jadi Rp 45.000 per Kg
"Stok cabai di pasar menipis karena masih banyak petani yang belum panen, sedangkan permintaan masyarakat akan komoditas bahan baku sambal tersebut cenderung stabil."
Harga cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, terus merangkak naik hingga mencapai Rp 45.000 per kilogram (Kg). Ini terjadi karena pasokan dari petani berkurang akibat musim hujan.
"Stok cabai di pasar menipis karena masih banyak petani yang belum panen, sedangkan permintaan masyarakat akan komoditas bahan baku sambal tersebut cenderung stabil," kata pedagang cabai di Pasar Tanjung Jember, Saiful, dikutip dari Antara, Kamis (4/1).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
Menurutnya, harga cabai rawit pada pertengahan November berkisar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram dan kenaikan terjadi sejak awal Desember 2017 secara perlahan-lahan mulai naik menjadi Rp 30.000, kemudian Rp 35.000 per kilogram hingga Rp 40.000 per kilogram pada akhir Desember 2017.
"Harga cabai rawit terus merangkak naik pada awal Januari 2018 yakni mencapai Rp 45.000 per kilogram untuk kualitas super, sedangkan untuk cabai rawit campuran merah dan hijau sekitar Rp 40.000 per kilogram," katanya.
Dia memprediksi harga cabai rawit terus menanjak karena curah hujan di Jember cukup tinggi dan pasokan cabai dari berbagai daerah luar Jember juga berkurang, sehingga persediaan cabai di pasaran juga terbatas.
Sementara pedagang sayur keliling, Tatik, mengaku telah menaikkan harga cabai rawit menjadi Rp 2.000 per bungkus yang berisi sekitar 10-12 cabai, padahal sebelumnya hanya Rp 1.000.
"Harga cabai terus naik, sehingga kami terpaksa menaikkan harga jual per bungkus agar tidak merugi karena harga di pasaran juga sudah naik," ujarnya.
Ketika harga cabai melambung tinggi, lanjut dia, biasanya pedagang sayur keliling juga mengurangi jumlah pembelian dari pedagang di pasar induk karena komoditas cabai tidak bisa bertahan lama disimpan, apabila tidak laku.
Pantauan di Pasar Tanjung Jember, tidak hanya cabai yang merangkak naik, komoditas pangan seperti beras juga naik mencapai Rp 13.000 per kilogram untuk kualitas premium, sedangkan sayur mayur juga naik akibat curah hujan yang masih tinggi di wilayah setempat.
Harga gula pasir cukup stabil Rp 11.000 per kilogram, harga minyak goreng Rp 11.000 per kilogram, sedangkan telur ayam ras perlahan-lahan turun dari Rp 25.000 menjadi Rp 23.000 per kilogram.
Baca juga:
Sri Mulyani ungkap alasan inflasi 2017 capai 3,61 persen
Harga pangan tengah mahal, masyarakat kencangkan lagi ikat pinggang
Asosiasi pedagang soal harga pangan mahal: Pemerintah tak tahu ketersediaan di pasar
Harga pangan naik, pedagang keluhkan pembeli menurun di akhir tahun
Ada kenaikan harga, kinerja Satgas Pangan diklaim menurun saat Natal dan Tahun Baru