Harga CPO Mahal, Eagle High Plantations Raup Pendapatan Rp2,3 T di Semester I-2022
Saat ini, produksi CPO tercatat mengalami kenaikan sebesar 21 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu 140.502 MT YTD.
PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) meraup pendapatan sebesar Rp2,3 triliun di semester I-2022. Angka ini naik naik 71 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perolehan ini juga mencapai sekitar 79 persen dari pendapatan total di tahun 2021.
Perseroan juga membukukan EBITDA yang cemerlang sebesar Rp535 miliar, naik 58 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan penurunan beban bunga year-onyear (yoy) sebesar 22 persen, dari Rp361 miliar YTD Juni 2021 menjadi Rp279 miliar YTD Juni 2022.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
"Banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan pendapatan di Kuartal II-2022. Di antaranya, produksi yang sangat baik dan tren harga yang tinggi," tutur Direktur Utama BWPT, Henderi Djunaidi di Jakarta, Senin (1/8).
Saat ini, produksi CPO tercatat mengalami kenaikan sebesar 21 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu 140.502 MT YTD.
Sementara produksi inti sawit (PK) juga menunjukkan tren positif di 26.207 MT YTD, 30 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Henderi pun memastikan pencapaian all-time high di Kuartal II 2022 akan terus dipertahankan, termasuk menggenjot produktivitas kebun, sehingga performa semester 2 2022 optimis lebih baik lagi.
Harga Referensi CPO
Harga referensi produk Crude Palm Oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Juli 2022 adalah USD 1.615,83/MT. Harga referensi ini turun USD 84,29 atau 4,96 persen dari periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar USD 1.700,12/MT.
Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.
“Saat ini harga referensi CPO telah jauh melampaui ambang batas (threshold) USD 750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 288/MT untuk periode Juli 2022,” kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono di Jakarta, Jumat, (8/7).
BK CPO untuk Juli 2022 merujuk pada kolom 17 lampiran huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 98/PMK.010/2022 sebesar USD 288/MT. Nilai tersebut naik dari BK CPO untuk periode Juni 2022.
Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Juli 2022 tercatat sebesar USD 2.437,11/MT, turun 3,29 persen atau USD 83,02 dibanding bulan sebelumnya, yang tercatat USD 2.520,13/MT. Hal ini berdampak pada penurunan HPE biji kakao pada Juni 2022 menjadi USD 2.151/MT, turun 3,63 persen atau USD 80,96 dari periode sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.232/MT.
Penurunan harga referensi CPO dipengaruhi kebijakan Indonesia yang membuka kembali keran ekspor walaupun permintaan belum meningkat.
Kebijakan Ekspor CPO
Indonesia menerapkan kebijakan larangan ekspor CPO. Akibatnya, India melakukan substitusi CPO dengan minyak bunga matahari(sunflower oil). Selain itu, penurunan harga referensi CPO juga dipengaruhi pemberlakuan lockdown di China.
Sedangkan, penurunan harga referensi dan HPE biji kakao dipengaruhi beberapa faktor, misalnya faktor cuaca yang menurunkan kualitas hasil panen.
Selain itu, dipengaruhi inflasi global yang membuat permintaan cenderung diarahkan untuk kebutuhan pokok, sehingga berimbas pada komoditas kakao yang merupakan kebutuhan tersier. Penurunan ini tidak berdampak pada BK biji kakao, yaitu tetap 5 persen. BK kakao tersebut tercantum pada kolom 2 lampiran huruf B Peraturan Menteri Keuangan Nomor 98/PMK.010/2022.
HPE produk kulit tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya. Sedangkan untuk produk kayu, terdapat beberapa perubahan HPE. BK produk kayu dan kulit tidak mengalami perubahan, sebagaimana tercantum pada Lampiran huruf A Peraturan Menteri Keuangan Nomor98/PMK.010/2022.
(mdk/idr)