Harga Daging Sapi Tembus Rp150 Ribu per Kg Saat Perayaan Natal 2022
Harga daging sapi di Pasar Simpang, Cakung, Jakarta Timur telah menembus Rp150.000 per kilogram (kg) pada perayaan Natal 2022. Padahal, dalam kondisi normal harga daging sapi dijual paling mahal Rp120.000 per kg.
Harga daging sapi di Pasar Simpang, Cakung, Jakarta Timur telah menembus Rp150.000 per kilogram (kg) pada perayaan Natal 2022. Padahal, dalam kondisi normal harga daging sapi dijual paling mahal Rp120.000 per kg.
"Daging sekarang lagi Rp150.000, lumayan naik," kata salah seorang pedagang yang P kepada Merdeka.com di Pasar Simpang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (25/12).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kenapa Jambal Roti harganya lebih mahal dari daging sapi? Mahalnya harga ikan asin Jambal Roti ini juga terkait proses pengasinannya yang terbilang lama, dan rasanya yang lezat dengan tingginya peminat.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
Dia menyebut, kenaikan harga daging sapi dipicu oleh meningkatnya permintaan masyarakat di momen Nataru. Namun, kondisi ini tak diimbangi dengan pasokan yang ada sehingga membuat harga daging sapi melambung tinggi.
Dia berharap, pemerintah segera turun tangan untuk menekan harga daging sapi yang sudah mencapai Rp.150.000 per kg. Sebab, harga daging sapi diproyeksikan akan terus naik hingga memasuki perayaan tahun baru 2023 nanti.
"Ya, pemerintah segera turun tangan ya. Ini harga kan bisa lebih tinggi," ujar P sambil melayani pembeli.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) memastikan ketersediaan daging sapi untuk memenuhi permintaan Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru dalam kondisi aman. Menyusul kedatangan daging sapi impor asal Brasil.
"Daging sapi ini merupakan bagian dari penugasan sebanyak 20.000 ton yang dijalankan PT Berdikari member Holding BUMN Pangan ID FOOD untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya saat terjadi lonjakan konsumsi pada Nataru ini. Selanjutnya daging ini akan dijual ke distributor pertama dengan harga Rp96.000 per Kg," kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, (16/12).
Berdasarkan data PT Berdikari, sampai dengan 15 Desember ini telah masuk sebanyak 699 kontainer atau setara 19.467 ton daging sapi. Jumlah tersebut telah mencapai 97,34 persen dari penugasan sebanyak 20.000 ton. Di samping pengadaan dari luar negeri tersebut, saat ini PT Berdikari memiliki stok sekitar 700 ton daging sapi.
Baca juga:
Impor 500.000 Ton Beras Demi Jaga Stabilitas Harga
Libur Nataru, Harga Bahan Pokok di Supermarket Relatif Stabil
PJ Gubernur Pastikan Pasokan Pangan di Jakarta Jelang Nataru Aman
Jaga Stabilitas Pangan, Kulkas Raksasa Kapasitas 5.000 Ton Disiapkan di Pulogadung
Jerit Ibu Tulang Punggung Keluarga saat Harga Beras Terus Melambung
Cek Harga Daging dan Bawang di Pasar Cigombong, Jokowi: Semuanya Terkendali