Harga garam di daerah naik hingga dua kali lipat
Harga garam di daerah naik hingga dua kali lipat. Jika sebelumnya untuk satu pak garam merek R yang berisi 40 bungkus garam kemasan 250 gram harganya Rp 30.000 saat ini naik menjadi Rp 60.000. Sementara, satu pak garam merek Dangdut berisi 10 bungkus kemasan 250 gram hanya Rp 8.000, saat ini naik menjadi Rp 22.500.
Harga garam di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah hingga saat ini masih tinggi hingga naik 100 persen. Hal ini seiring dengan panen yang tidak berjalan dengan baik.
"Saat ini harganya naik sampai 100 persen, peningkatan harga terjadi bertahap," kata seorang pedagang sembako Nuryanto seperti dikutip dari Antara di Pasar Boyolali, Rabu (2/8).
Dia mengatakan sebagai contoh untuk harga garam merek R, jika sebelumnya untuk satu pak yang berisi 40 bungkus garam kemasan 250 gram harganya Rp 30.000 saat ini naik menjadi Rp 60.000. "Karena kenaikan harga ini jika sebelumnya saya jual satu bungkusnya tidak sampai Rp 1.000, saat ini saya jual jadi Rp 2.100," katanya.
Meski harganya mengalami kenaikan, dikatakannya, penjualan tidak mengalami penurunan. Menurut dia, banyak pembelinya yang berasal dari ibu rumah tangga sehingga kenaikan harga tersebut tidak terlalu berdampak pada pengeluaran sehari-hari.
Pedagang lain Widayati mengatakan kenaikan harga juga terjadi untuk garam merek Dangdut. Dia mengatakan jika sebelumnya satu pak garam yang berisi 10 bungkus kemasan 250 gram hanya Rp 8.000, saat ini naik menjadi Rp 22.500.
"Sejak Lebaran sampai hari ini kalau beli dari sales selalu ada kenaikan harga, dari awalnya Rp 8.000 naik jadi Rp 12.000, kemudian sampai naik terus jadi Rp 22.500," katanya.
Ketika bertanya kepada distributor, dikatakannya, mereka beralasan harga sudah mengalami kenaikan dari tingkat petani garam sehingga distributor hanya menyesuaikan. Mengenai kenaikan tersebut, pihaknya berharap pemerintah segera memberikan solusi, dengan demikian pedagang tidak kebingungan saat harus menentukan harga jual garam ke konsumen.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa banyak warganet bercanda tentang harga bawang? Banyak warganet bercanda bahwa jika harga bawang naik, mungkin itu karena David Beckham yang menanamnya.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Penghargaan apa yang diterima Banyuwangi terkait pengadaan barang dan jasa? Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih penghargaan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa secara elektronik di ajang Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2024 atas kategori kabupaten dengan jumlah transaksi produk dalam negeri terbanyak.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
Baca juga:
Polemik di balik impor 75.000 ton garam dari Australia di era Jokowi
Kadin harap impor garam tak dimanfaatkan para mafia
Bos BPS: Harga garam naik tak pengaruhi inflasi Juli 2017
Gara-gara garam mahal, harga telur asin naik tak karuan
YLKI minta pemerintah waspada, garam mahal permainan importir nakal
Garam langka, PT GAS diisukan jual garam campur batu dan kaca
Pedagang kaget, kenaikan harga garam baru pertama kali terjadi