Harga Jahe Merah di Salatiga Naik Capai Rp50.000 per Kg
Sejumlah pedagang rempah-rempah di Salatiga laris diburu pembeli dan mendapat keuntungan berlipat semenjak merebaknya virus Corona. Kenaikan minat beli empon-empon mempengaruhi harga, terutama pada jahe merah dan kayu manis.
Sejumlah pedagang rempah-rempah di Salatiga laris diburu pembeli dan mendapat keuntungan berlipat semenjak merebaknya virus Corona. Kenaikan minat beli empon-empon mempengaruhi harga, terutama pada jahe merah dan kayu manis.
"Untuk jahe merah saja harga sudah mencapai Rp50 ribu, sedangkan kayu manis Rp60 ribu juga banyak yang borong dan pembelinya orang-orang baru," kata Pedagang empon-empon Hari Setianto, Jumat (7/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:⢠Dapatkan vaksin Covid-19.⢠Jalani tes Covid.⢠Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah⢠Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.⢠Tingkatkan ventilasi udara.⢠Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
Dia mengungkapkan, barang empon-empon yang dijual bermacam-macam, mulai dari jahe merah, temulawak, kunir, jahe merah, kayu manis, dan serai. Kenaikan angka penjualan tersebut setelah ada informasi empon-empon bisa menangkal virus corona.
"Banyak orang yang tahu, jika empon-empon baik untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh secara herbal, banyak orang yang memburu," jelasnya.
Biasanya pembeli menanyakan tentang khasiat empon-empon yang berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh, apalagi saat ini juga musim hujan. Untuk harga temulawak dan kunir saat ini Rp7 ribu dari sebelumnya Rp5 ribu, jahe merah naik jadi Rp50 ribu dari Rp35 ribu, kayu manis Rp60 ribu, dan serai Rp5 ribu.
"Pembeli lokal biasanya beli yang jenis basah. Tapi kalau dari luar kota, yang jenis kering. Omzet naik sekitar 200 persen per hari ini," ungkapnya.
Penjualan Meningkat
Sedangkan pedagang di Pasar Peterongan Semarang, Solihatun mengatakan semenjak merebaknya virus Corona setiap hari bisa terjual 20 kilogram empon-empon seperti jahe, kunyit, temulawak, dan kayu manis. Meski banyak pelanggan yang beli, dia tidak memanfaatkan untuk menaikkan harga rempah-rempah yang di jual.
"Tidak seperti biasanya yang beli. Mereka yang datang beli empon-empon dari luar kota. Mereka ada yang borong 5 kilo dari beberapa macam jenis. Untuk harga masih normal jahe biasanya seharga Rp6 ribu per ons dan temulawak sekitar Rp12 ribu per kilogram," kata Solihatun saat ditemui di tokonya, Jumat (7/3).
Dia menyebut dalam satu hari, dia bisa menjual sekitar 20 kilogram rempah-rempah seperti jahe, kunyit, temulawak dan kayu manis. "Carena Virus Corona dagangan saya jadi laris. Ada yang untuk kulakan dagang, dan hanya untuk konsumsi pribadi," jelasnya.
Jenis empon-empon yang dia jual rata-rata dalam satu hari cuma habis 1 kilogram hingga 2 kilogram saja. Jika saat ramai pun paling banyak cuma laku 5 kilogram saja. Namun, sejak adanya Virus Corona dagangannya jadi laris.
"Kalau setiap hari ya rata-rata cuma sedikit. Paling banter ya 5 kilogram. Namun kalau sedang sepi paling cuma laku 1 hingga 2 kilogram rempah-rempah," ungkapnya.
Menurutnya, sudah puluhan tahun dia menjual empon-empon, baru kali ini bisa mendapatkan pembeli yang banyak dengan mengemas per kilogram dan banderol. "Ya untuk memudahkan pembeli jadi ada yang saya bungkus. Kasiatnya pun berbeda-beda. Ada yang buat linu dan pegal-pegal, kekebalan tubuh dan untuk menyusutkan lemak," tuturnya.
(mdk/azz)