Harga Komoditas Bertahan Mahal, Minyak Mentah Indonesia Dibanderol USD 102,5/Barel
Komoditas non migas juga mengalami kenaikan di bulan April 2022. Harga batu bara naik 2,57 persen (mtm) dan kopi naik 0,10 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah harga komoditas masih mengalami peningkatan hingga April 2022. Harga minyak mentah Indonesia atau ICP tercatat USD 102,5 per barel. Secara tahunan mengalami peningkatan hingga 65,4 persen (yoy), namun mengalami penurunan 9,68 persen (mtm) dibandingkan Maret 2022.
"Mengalami penurunan 9,68 persen secara mtm tapi kalau dibandingkan April tahun lalu naik 65,4 persen," kata kata Kepala BPS, Margo Yuwono di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Selasa (17/5).
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
Komoditas non migas juga mengalami kenaikan di bulan April 2022. Harga batu bara naik 2,57 persen (mtm) dan kopi naik 0,10 persen.
Selain itu, sejumlah komoditas juga mengalami penurunan harga. Antara lain CPO yang turun USD 5,30 persen, nikel turun 2,33 persen dan timah turun 2,18 persen.
Sementara itu, harga komoditas barang-barang impor juga tercatat masih mengalami peningkatan. Harga gandum mengalami kenaikan 1,85 persen, kedelai masih naik 0,03 persen, jagung naik 3,77 persen dan LNG naik 13,67 persen.
Pengaruhi Kinerja ekspor Impor
Margo mengatakan pergerakan harga komoditas tersebut akan memengaruhi kinerja ekspor dan impor. Baik dari sisi nilai maupun volumenya di April 2022.
"Pergerakan sejumlah harga baik ekspor atau impor ini dampaknya ke nilai ekspor dan impor pada April 2022," kata dia.
Hasilnya, nilai ekspor Indonesia pada bulan April 2022 sebesar USD 27,31 miliar. Hasil ekspor tersebut mengalami kenaikan 3,11 persen (mtm) dibandingkan bulan Maret 2022 dan tumbuh 47,76 persen (yoy) bila dibandingkan dengan April 2021.
Sementara itu, kinerja impor Indonesia mengalami kenaikan 21,97 persen (yoy) atau sebesar USD 19,76 miliar. Sedangkan secara bulanan impor Indonesia mengalami penurunan sebesar 10,01 persen (mtm).