Harga minyak bikin rupiah dibuka menguat 89 poin
Ke posisi Rp 13.688 per USD.
Awal bulan, laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus menguat. Ini seiring harga minyak dunia mulai merangkak naik dan menekan mata uang negeri Paman Sam.
Mengutip data Bloomberg pada Senin (1/2), rupiah menguat 89 poin atau 0,65 persen ke posisi Rp 13.688 per USD. Pergerakan rupiah sejak awal perdagangan hingga pukul tersebut, bergerak pada level Rp 13.678 hingga Rp 13.780 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju USD terlihat masih melanjutkan pelemahannya terhadap beberapa mata uang dunia. Pelemahan ini terjadi seiring sentimen minyak dunia yang terus melanjutkan penguatannya.
Pelaku pasar terlihat kembali melakukan aksi jual terhadap USD seiring harga minyak yang kembali menguat. Para investor terlihat melakukan hedging guna menyeimbangkan portofolionya di tengah kondisi ekonomi yang masih belum pasti. Lalu, terkait pernyataan The Fed yang masih menyampaikan pandangan ketidakpastian terhadap perekonomian global membuat laju USD masih melemah.
Meskipun GDP AS yang kembali menunjukkan pertumbuhan namun, keadaan tersebut masih dianggap belum cukup untuk menopang penguatan laju USD. Dari dalam negeri, penguatan Rupiah pun turut ditopang langkah Lembaga pemeringkat Moody's Investors Service yang kembali mengafirmasi peringkat Indonesia pada level layak investasi (invesment grade) pada sehari sebelumnya dimana Moody's memberikan afirmasi sovereign credit rating Republik Indonesia pada Baa3/stable outlook.
"Diperkirakan rupiah berada di level Rp 13.685. Rupiah dapat kembali terus melanjutkan penguatannya jelang rilisnya data-data ekonomi Indonesia," ujarnya dalam riset harian.
Selain itu, capital inflow yang terlihat kembali masuk baik di ekuitas maupun obligasi membuat kami semakin optimis terhadap penguatan lanjutan dengan Support 13.700 serta resisten 13.650. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah.
(mdk/yud)