Harga minyak mentah Indonesia Maret 2018 naik jadi USD 61,87 per barel
Seperti yang dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas bumi Kementerian ESDM, rata-rata ICP Maret 2018 mencapai USD 61,87 per barel, naik sebesar USD 0,26 per barel dari USD 61,61 per barel.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Maret 2018 sebesar USD 61,87 per barel. Harga ini mengalami kenaikan dibandingkan Februari 2018.
Seperti yang dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas bumi Kementerian ESDM, rata-rata ICP Maret 2018 mencapai USD 61,87 per barel, naik sebesar USD 0,26 per barel dari USD 61,61 per barel.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Dimana minyak bumi diolah? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
Sedangkan ICP SLC mencapai USD 62,85 per barel, naik sebesar USD 0,54 per barel dari USD 62,31 per barel.
Kenaikan ICP dipicu olah harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional yang mengalami kenaikan pada Maret 2018 dibandingkan Februari 2018. Minyak tersebut di antaranya Dated Brent naik sebesar USD 0,71 per barel dari USD 65,19 per barel menjadi USD 65,90 per barel.
Brent (ICE) naik sebesar USD 0,99 per barel dari USD 65,73 per barel menjadi USD 66,72 per barel. WTI (Nymex) naik sebesar USD 0,59 per barel dari USD 62,18 per barel menjadi USD 62,77 per barel. Basket OPEC sampai dengan 28 Maret 2018 naik sebesar USD 0,17 per barel dari USD 63,48 per barel menjadi USD 63,65 per barel.
Kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional diakibatkan oleh beberapa faktor yakni, permintaan minyak mentah global berdasarkan publikasi IEA permintaan minyak global diperkirakan meningkat sebesar 1,5 juta barel per hari menjadi 99,3 juta barel per hari pada 2018, atau meningkat 90 ribu barel per hari dibandingkan dengan laporan bulan sebelumnya.
Berdasarkan publikasi OPEC untuk 2018, permintaan minyak dunia diperkirakan naik 1,60 juta barel per hari ke rata-rata 98,63 juta barel per hari, sedikit lebih tinggi dari perkiraan bulan sebelumnya.
Energy Information Administration (EIA) Maret 2018 melaporkan, stok distillate fuel oil Amerika Serikat Maret 2018 mengalami penurunan sebesar 9 juta barel dibandingkan Februari 2018 menjadi 129,0 juta barel. Stok gasoline Amerika Serikat Maret 2018 mengalami penurunan sebesar 12,2 juta barel dibandingkan Februari 2018 menjadi 243,5 juta barel.
Kondisi perekonomian dunia berdasarkan publikasi OPEC, bahwa momentum pertumbuhan yang kuat telah dimulai dari 2017, pertumbuhan global secara signifikan naik ke tingkat 3,8 persen untuk 2018 dan 2017 dan masih stabil hingga saat ini.
Meningkatnya ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah bahwa berdasarkan informasi dari Reuters 26 Maret 2018 telah terjadi penyerangan Houthi Yaman kepada Arab Saudi pada 26 Maret 2018 dengan melakukan peluncuran rudal ballistic.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Harga minyak dunia naik jelang keluarnya data persediaan AS
Perang dagang AS-China picu penurunan harga minyak dunia
Buka perdagangan saham, Petrochina beri sinyal kembangkan bisnis di RI
Harga minyak dunia naik pasca rig pengeboran AS menurun
AS akan jadi eksportir LNG terbesar ketiga dunia di 2020