Harga Pertalite naik, Pertamina tak khawatir konsumen beralih ke Premium
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, Pertamina tidak khawatir kenaikan harga Pertalite, membuat masyarakat beralih kembali menggunakan Premium.
PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sebesar Rp 200 per liter. Keputusan ini membuat jarak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kadar Research Octane Number (RON) 90 tersebut semakin jauh dengan premium.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, Pertamina tidak khawatir kenaikan harga Pertalite, membuat masyarakat beralih kembali menggunakan Premium.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM jika Program Langit Biru Tahap 2 dijalankan? “Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,” terang Nicke.
"Tidak (kembali ke Premium), aman-aman saja," kata Adiatma, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut Adiatma, saat ini masyarakat sudah memahami standar kualitas bahan bakar yang dibutuhkan kendaraannya. Yaitu, kualitas yang baik di atas kadar Research Octane Number (RON) 88.
"Itu kan teman-teman pengguna sudah paham spesifikasi mesin," ujarnya.
Pertamina sudah berupaya untuk bertahan dengan harga saat ini agar tidak membebani masyarakat. Namun, harga bahan baku yang meningkat tajam, mengharuskan harga BBM naik di konsumen akhir.
"Ini pilihan berat, tapi kami tetap mempertimbangkan konsumen, dengan memberikan BBM berkualitas terbaik dengan harga terbaik di kelasnya," kata dia.
Dia menjelaskan, kenaikan harga Pertalite dilakukan Pertamina secara periodik sebagai badan usaha. Pihaknya juga mengapresiasi konsumen yang tetap memilih Pertalite sebagai bahan bakar bagi kendaraannya.
"Keputusan untuk menyesuaikan harga merupakan tindakan yang juga dilakukan oleh badan usaha sejenis. Namun, kami tetap berupaya memberikan harga terbaik bagi konsumen setia produk BBM Pertamina," tutur dia.
Dikutip dari laman resmi Pertamina, harga jual Pertalite per 24 Maret 2018, di DKI Jakarta menjadi sebesar Rp 7.800 per liter. Sementara di provinsi lainnya berkisar Rp 7.800 sampai Rp 8.150 per liter. Seperti di Provinsi Riau, Pertalite dibanderol menjadi Rp 8.150 per liter, sedangkan harga Pertalite di provinsi Maluku dan Papua masing-masing menjadi Rp 8.000 per liter.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kelangkaan Premium disebut karena pemerintah membatasi penjualan
Ini isi surat untuk Jokowi agar BBM jenis premium tak dijual saat Asian Games
Siap-siap, BBM jenis premium tak dijual saat Asian Games dan pertemuan Bank Dunia-IMF
Pertamina sebut penyelewengan jadi sebab Solar di daerah langka
Harga Pertalite naik, masyarakat tuntut Pertamina sosialisasi dulu