Harga saham perdana ANTV terlalu mahal
Diperkirakan, peminat saham media milik Bakrie itu sedikit.
PT Intermedia Capital Tbk (IMC) akan menawarkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO) pada akhir Maret 2014.
Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 294.116.000 saham baru dan sebanyak-banyaknya 294.116.000 saham divestasi milik PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), atau total sebanyak 15 persen saham dengan harga di kisaran Rp 1.380 hingga Rp 1.930 per saham.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan BRI pertama kali melakukan penawaran umum perdana (IPO)? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023. BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya melihat prospek saham ANTV terhalangi oleh harga yang terlalu mahal.
"Mengingat dia tidak ada utang bank seharusnya bagus, namun laba bersih menurun di 2013 dan PE cukup tinggi, kategori agak mahal," kata William kepada merdeka.com, Sabtu (1/3).
William melihat potensi peminat saham media milik Bakrie tersebut relatif sedikit lantaran harga yang terlalu mahal. "Bisa jadi agak kurang peminat karena cukup mahal, namun jika di market nanti kenyataannya sedikit, yah bisa jadi naik," tutur William.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Erick Thohir mengatakan, perseroan menetapkan masa penawaran umum saham IMC direncanakan 28 Februari 2014 hingga 7 Maret 2014. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Ciptadana Securities dan PT Sinarmas Sekuritas.
Langkah go public ini, lanjut Erick, dilakukan sebelum pelaksanaan Pemilu dan gelaran Piala Dunia. "Kami lakukan IPO ini sebelum dimulainya Piala Dunia supaya masyarakat investor bisa ikut menikmati peningkatan penjualan dari masa Pemilu dan Piala Dunia," kata Erick.
Dana IPO ini rencananya akan digunakan untuk belanja infrastuktur, pembayaran utang VIVA, dan modal kerja. Di tahun 2013, total utang VIVA Rp 300 miliar sementara hingga September 2013 turun menjadi Rp 58 miliar.
Baca juga:
Pemilu dan Piala Dunia, induk usaha antv targetkan laba Rp 200 M
Induk usaha antv jual 15 persen saham buat bayar utang VIVA
Saham ANTV dijual ke publik buat bayar utang VIVA Rp 2,8 triliun
VIVA yakin pendapatan 2013 capai Rp 1,3 triliun
Pemilu tak ganggu rencana antv melantai di bursa