Pecah Rekor, Harga Emas Antam Dijual Rp1.403.000 per Gram
Pecah Rekor, Harga Emas Antam Dijual Rp1.403.000 per Gram
Harga emas Antam mengalami kenaikan Rp4.000 menjadi Rp1.403.000 per gram.
Pecah Rekor, Harga Emas Antam Dijual Rp1.403.000 per Gram
Harga emas bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam terus bergerak naik. Bahkan, harga emas Antam menjadi yang tertinggi dalam sejarah pada Selasa (16/7) pagi.
Melansir laman logammulia.com, harga emas Antam mengalami kenaikan Rp4.000 menjadi Rp1.403.000 per gram. Sebelumnya, harga emas Antam ditransaksikan di posisi Rp1.399.000 pada Senin (15/7) kemarin.
Setali tiga uang, harga buyback atau acuan harga yang digunakan ketika menjual kembali emas Antam juga ikut mengalami kenaikan Rp3.000 per gram.
Maka jika ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp1.267.000 per gram.
Berikut rincian harga dasar emas Antam hari ini sebelum pajak:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp751.500
- Harga emas Antam 1 gram: Rp1.403.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp2.746.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp4.094.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp6.790.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp13.525.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp33.687.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp67.512.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp134.112.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp336.015.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp671.820.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp1.343.600.000.
Sebelumnya, harga emas dunia diproyeksikan akan terus mengalami kenaikan. Bahkan, harga logam mulia mampu menembus level USD2.550 per Troy ons di tahun ini.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan kenaikan harga emas salah satunya dipicu oleh aksi penembakan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump ditembak saat melakukan kampanye di wilayah Pennsylvania, Sabtu (13/7) meski nyawanya masih selamat.
Ibrahim menuturkan, kenaikan harga emas disebabkan oleh kekhawatiran investor akan kondisi politik di AS setelah insiden penembakan tersebut.
Alhasil, para investor akan berbondong-bondong untuk mengalihkan asetnya ke instrumen investasi yang lebih aman (safe haven) seperti emas.
"(Penembakan) akan berdampak pada safe haven, di mana perusahaan-perusahaan besar investor akan melakukan pembelian secara long term terhadap harga emas dunia," beber Ibrahim.
Selain itu, pergerakan harga emas dunia juga dipengaruhi oleh perang dagang antara China dan Uni Eropa atas kebijakan penerapan bea impor mobil listrik hingga 18 persen. Salah satunya menyasar produsen asal China.
Akibatnya, pemerintah China, diyakini akan membalas aksi Uni Eropa dalam waktu dekat. Sehingga, ketegangan ini akan mendorong harga emas ke level yang lebih tinggi lagi.