Harga tiket lebih murah, alasan utama pemudik kereta pulang kampung lebih awal
Salah satu pemudik asal Madura, Suwarso, mengaku setiap tahun memang memilih berangkat lebih awal. Selain menghindari terjadinya lonjakan penumpang, dia juga menyebut harga tiket yang dijual jauh lebih murah ketimbang mendekati Lebaran.
Memasuki minggu ketiga Ramadan, sejumlah pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dari pantauan merdeka.com, rata-rata pemudik mengaku memilih berangkat lebih awal guna menghindari terjadinya lonjakan penumpang arus mudik pada saat Lebaran.
Salah satu pemudik asal Madura, Suwarso, mengaku setiap tahun memang memilih berangkat lebih awal. Selain menghindari terjadinya lonjakan penumpang, dia juga menyebut harga tiket yang dijual jauh lebih murah ketimbang mendekati Lebaran.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
"Mau ke Madura. Karena sodara-sodara, juga sudah nunggu di sana. Sodara juga sudah pulang dari kemarin-kemarin. Ongkosnya jauh lebih murah," ungkapnya kepada merdeka.com saat ditemui di pelataran ruang tunggu pintu masuk Stasiun Pasar Senen, Senin (4/6).
Hal senada juga diungkapkan oleh pemudik lainnya, Muadi. Dia mengatakan, selain menghindari kemacetan pada arus mudik, keputusannya untuk memih berangkat lebih awal karena memang tiket yang dia dapatkan untuk keberangkatan hari ini.
"Karena menghindari tumpukan macet, kebetulan karena tiketnya dapetnya hari ini. Kalau naik bus ada bayi juga, soalnya enak naik kereta lebih bebas. Memang sudah setiap tahun memilih awal berangkat, karena takut macet," imbuhnya.
Sementara itu, pemudik lainnya asal Jawa Timur, Galuh Aji Saputra juga mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku alasannya memilih untuk berangkat lebih awal guna menghindari padatnya penumpang yang terjadi pada jelang Lebaran nanti.
"Untuk menghindari padatnya penumpang, kalau jauh jauh hari gini kan lebih enak. Kalau itu mepet banget puyeng capeknya minta ampun. Jauh lebih murah, kalau jauh-jauh hari. Rp 180.000 (tiketnya)," ujarnya.
Sebelumnya, Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edi Kuswoyo mengungkapkan saat ini memang belum terjadi lonjakan penumpang yang naik maupun turun di Stasiun Senen dan Stasiun Gambir. Dia memperkirakan lonjakan penumpang akan mulai terjadi mulai tanggal 7 Juni 2018.
"Lonjakan penumpang mulai 7 Juni," kata Edi, di Stasiun Senen.
Baca juga:
Polda Metro Jaya prediksi arus mudik akan terjadi pada tanggal 8 Juni
Lebaran, Pemkot Solo siagakan 17 Puskesmas
Penumpang mudik Lebaran 2018 di Bandara Cengkareng bisa cek tensi darah gratis
Jelang Lebaran, Pemkot Solo pasang ratusan rambu penunjuk jurusan
Mitsubishi Siapkan Banyak Potongan Biaya Servis Untuk Pemudik
Ketua DPR minta pilot Garuda batalkan rencana aksi mogok di musim mudik
Pemudik mulai memadati Terminal Pulo Gebang