Harta Keturunan Pendiri Hermes Ludes Setelah Sesumbar Bakal Wariskan ke Tukang Kebunnya
Peuch mewariskan sebagian hartanya ke tukang kebun karena tidak memiliki anak.
Nicolas Puech, keturunan pendiri Hermes, Thierry Hermès, mendadak trending setelah dia sesumbar akan memberikan sebagian hartanya kepada mantan tukang kebunnya.
Namun, janji itu terancam gagal setelah Puech kehilangan miliaran dolar.
Puech menuduh Eric Freymond sebagai manajer investasinya melakukan penggelapan hingga kekayaannya dalam bentuk 6 juta lembar saham Hermès yang bernilai sekitar USD13 miliar atau setara Rp211 triliun, hilang.
-
Mengapa patung Hermes dibuang ke selokan? Vagalinski mengatakan, patung yang terbuat dari marmer ini dibuang di saluran pembuangan dan sangat kotor. Dia menduga patung ini dibuang ketika Kristen dijadikan agama resmi Kekaisaran Romawi dan simbol-simbol paganisme dilarang.
-
Bagaimana kondisi patung Hermes ketika ditemukan? "Kepalanya (patung) utuh. Kondisinya sangat bagus," kata ketua arkeolog, Lyudmil Vagalinski, dikutip dari Fox News, Senin (8/7).
-
Dimana patung Hermes ditemukan? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Kapan Happy Asmara pakai selimut Hermes? Momen tersebut direkam saat istri Gilga Sahid sedang berlatih untuk tampil di acara "Gebyar HUT Kabupaten Pekalongan Bareng Festival ANTV Rame di Pekalongan" pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
-
Kapan patung Hercules ditemukan? Baru-baru ini, dunia arkeologi dihebohkan dengan penemuan luar biasa di situs kuno Philippi, Yunani utara. Tim arkeolog menemukan sebuah patung raksasa dari zaman Romawi sekitar abad ke-2 Masehi yang menggambarkan sosok Hercules.
-
Kapan Kota Thonis-Heracleion tenggelam? Pada abad ke-8 SM, reruntuhan kota itu tenggelam ke laut dan akhirnya tinggal kenangan.
Puech mmembawa kasus ini ke pengadilan Swiss. Sayangnya, pengadilan menolak tuduhan Puech dengan menyatakan bahwa dugaan penipuan itu tidak terdeteksi oleh orang biasa.
Kantor berita Swiss Tribune de Genève melaporkan bahwa saham tersebut disimpan di sebuah bank Jenewa pada tahun 2012 tetapi sekarang tidak jelas di mana saham tersebut berada.
Kantor Kejaksaan Umum Jenewa juga menolak untuk melakukan penyelidikan berdasarkan tuduhan Peuch. Keputusan pengadilan pada tanggal 24 Juli mendukung keputusan jaksa.
- Gaya Santai Nagita Slavina Pakai Baju Olahraga Ratusan Ribu, Tas Hermes Mentereng Rp1 Miliar Lebih Jadi Sorotan
- Dipuji Makin Kurus, Potret Syahrini Kini Sudah Jadi Ibu - Penampilan Selalu Stunning dengan Tas Hermes
- FOTO: Mewahnya Koleksi Tas Hermes Syahrini Saat Mengasuh Baby R, Total Harganya Hampir Rp1 Miliar
- Deretan Koleksi Tas Hermes Shandy Aulia Harganya Tembus Miliaran Rupiah, Ukuran Mungil Rp1,4 M
Pengacara Peuch, Grégoire Mangeat dan Fanny Margairaz, mengatakan kepada Business Insider dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang dalam proses mempelajari berkas pidana secara terperinci dan menolak berkomentar lebih lanjut.
"Klien saya terkejut dengan tuduhan mantan kliennya," kata pengacara Freymond, Stéphane Grodecki.
Puech, yang berusia 81 tahun dan tidak memiliki anak, sebelumnya memiliki 5,7 persen saham Hermès sebagai pemegang saham individu terbesar.
Hermès didirikan pada tahun 1837 sebagai pembuat pelana kuda, dan merek tersebut telah berkembang menjadi simbol status tertinggi.
Sebelum Peuch memutuskan untuk mengadopsi mantan karyawannya dan mewariskan kekayaannya yang bernilai miliaran dolar, ia berencana untuk mewariskannya kepada Isocrates Foundation, sebuah lembaga nirlaba yang ia dirikan yang didedikasikan untuk jurnalisme kepentingan publik.
Bloomberg melaporkan bahwa masa depan yayasan tersebut dipertanyakan. Pada November 2023, yayasan tersebut mengatakan tidak akan lagi menerima permintaan pendanaan baru .