Hasil Investigasi Jatuhnya Lion Air JT 610 Bakal Dirilis Akhir November
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus menganalisis penyebab kecelakaan Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus menganalisis penyebab kecelakaan Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Sejumlah data dan temuan yang diperoleh saat ini, termasuk Flight Data Recorder (FDR) menjadi bahan utama dalam proses analisa. Dalam proses ini, KNKT juga mendapat bantuan dari Amerika Serikat (AS) dan Boeing.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
"Mereka wajib membantu, tapi tidak ada intervensi atau apa-apa. Karena peran Boeing sangat penting dalam investigasi. Karena komputer di dalam pesawat yang tau objeknya kan mereka. Jadi mau tidak mau harus berhubungan sama objek. Kita nggak mungkin minta yang lain untuk tahu algoritma yang ada dalam komputer," kata Soerjanto di Kementerian Perhubungan, Senin (12/11).
Meski proses investigasi terus berlangsung, KNKT bersama seluruh pihak juga tetap menjalankan operasi untuk mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) yang sampai saat ini belum ketemu. Tebalnya lumpur di laut karawang menjadi kendala dalam pencariannya.
Soerjanto menambahkan, sebagai hasil awal, pihak KNKT mentargetkan mampu menyelesaikan investigasi tahap pertama ini pada akhir bulan ini, sebelum nanti akan dilanjutkan ke proses penelitian yang lebih kompleks.
"Pre elemenary report itu akan dikeluarkan kurang lebih tanggal 28-29 bulan ini yang berisi data factual. Ini akan kita publikasikan lewat internet. Data yang sudah kita dapat akan kita sharing di pre elemenary report ini," pungkasnya.
Dia juga menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan visual analisis mengenai jatuhnya Lion Air. "KNKT tidak pernah mengeluarkan video simulation. Hoax itu. Karena nanti kita bisa salah persepsi, butuh pemahaman. Kalau yang tidak ahli di situ bisa miss perception," pungkasnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hak Korban Lion Air yang Gagal Dievakuasi Dilakukan Lewat Pengadilan
Evakuasi Korban Lion Air Dihentikan, RS Polri Terima 666 Bagian Tubuh
2 Korban Kecelakaan Lion Air Kembali Teridentifikasi, Ini Identitasnya
KNKT Sebut Kecelakaan Lion Air PK-LQP Terburuk Nomor Dua di Indonesia
Basarnas Setop Pencarian Korban Lion Air, KNKT Putuskan Tetap Cari CVR Black Box