Hatta sebut banjir Indonesia disebabkan iklim ekstrem dunia
Pemerintah belum berencana tambah anggaran daerah yang terkena banjir.
Hari ini, Senin (13/1), Jakarta dilanda banjir di beberapa titik. Pemerintah pusat percaya Pemprov DKI Jakarta sudah mengantisipasi banjir yang hari ini melanda banyak wilayah Ibu Kota sejak jauh-jauh hari. Karenanya, belum direncanakan anggaran tambahan untuk pembangunan infrastruktur penahan banjir.
"DKI tentu sudah persiapkan antisipasi segala sesuatunya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, saat ditanya kemungkinan tambahan anggaran buat DKI.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
Terkait banjir yang kini menimpa banyak kawasan Hatta menilainya wajar, sebagai imbas iklim ekstrem di belahan dunia lain, khususnya akibat fenomena polar vortex di Amerika Utara.
Dia mengatakan Indonesia sudah mengalami anomali cuaca selama beberapa pekan terakhir akibat iklim yang sedang berubah ini.
Itu sebabnya, Hatta tidak ingin menyalahkan pemprov DKI ketika banjir masih terjadi sekarang di banyak titik.
"Saya kira ini ada iklim ekstrem. Kita tahu Bandung saja ada hujan es, Mesir hujan salju, Eropa dan AS ekstrem dingin, kita akan terkena badai, hujan terus pengaruh Australia. Kita harus siap-siap, jangan saling salahkan, karena memang lagi seperti ini," tuturnya.
Sebagai penanganan sementara Pemerintah pusat meminta otoritas Jakarta fokus pada pemberian bantuan untuk wilayah yang dilanda banjir parah. Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti normalisasi Ciliwung dan sodetan, harus segera dipercepat.
"DKI sedang melakukan penataan, baik jalan sungai macam-macam, tentu akan ada dampaknya. Yang paling penting masyarakat jangan terlalu menderita kita berikan bantuan dan santunan," kata Hatta.
Baca juga:
Hatta optimis tak ada PHK pekerja tambang usai larangan ekspor
Hatta kukuh PP minerba bukan pro Freeport dan Newmont
Hatta kembali kesal, Dahlan tak koordinasi soal Pertagas-PGN
Desy Ratnasari dkk deklarasikan relawan 'Rajasa' di Senayan
Hatta: Kita bangsa bodoh kalau tak bisa alihkan subsidi energi