Hemat anggaran, Jokowi bakal pakai e-perjalanan dinas
Tahun depan, anggaran perjalanan dinas dipangkas dari Rp 41 triliun menjadi Rp 25 triliun.
Tahun depan, pemerintah bakal memangkas anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 16 triliun. Dengan demikian, anggaran perjalanan dinas ditetapkan sebesar Rp 41 triliun dalam APBN 2015 bakal turun menjadi Rp 25 triliun .
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Jakarta, Selasa (25/11).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi untuk hati-hati dalam mengelola anggaran? Dia lantas mengimbau kepada para kepala daerah yang hadir di acara untuk hati-hati dalam mengelola anggaran.
-
Apa alasan Jokowi memberi pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Seiring dengan itu, lanjut Sofyan, pemerintah juga bakal memantau efektifitas perjalanan dinas pejabat lewat jaringan elektronik. Dengan sistem ini, pihaknya bisa mengetahui hasil dari perjalanan dinas dilakukan pejabat.
"Kita juga akan gunakan e-perjalanan dinas, ketahuan siapa pergi apa hasilnya."
Menurutnya, anggaran perjalanan dinas terpangkas bakal dialihkan untuk membiayai sektor produktif. "Nanti penghematan semua ini kita alokasikan untuk infrastruktur, pembiayaan untuk nelayan, mesin kapal, mesin pendingin," katanya.
Seperti diberitakan, kemarin, Presiden Joko Widodo meminta semua kementerian dan lembaga memangkas anggaran kegiatan nonprioritas. Salah satunya anggaran perjalanan dinas dan rapat yang mencapai Rp 41 triliun pada 2015.
Selain itu, Jokowi juga telah memerintahkan semua kementerian melakukan penghematan penggunaan alat tulis kantor, seperti kertas dan tinta. Dia juga meminta setiap kementerian melakukan penghematan penggunaan listrik dan air.
Baca juga:
Januari, Presiden Jokowi ajukan draf RAPBN Perubahan 2015
Presiden Jokowi minta target pajak ditambah Rp 600 triliun
Rapat di Kemenkeu, menteri Jokowi mengaku tak bahas kenaikan BBM
Bahas anggaran, menteri-menteri Jokowi kumpul di Kemenkeu
Pajak baru terkumpul Rp 683 T, Kemenkeu siap kejar orang kaya
Jokowi ancam potong anggaran daerah yang 'mbalelo'