![Jokowi Ingin Persoalan Hak Cipta Segera Rampung: Bisa Berdampak ke Seniman, Pencipta Lagu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/24/1719205739338-0m8qp.jpeg)
Jokowi Ingin Persoalan Hak Cipta Segera Rampung: Bisa Berdampak ke Seniman, Pencipta Lagu
Jokowi berharap masalah hak cipta yang rampung bisa berdampak baik ke seniman Indonesia.
Jokowi berharap masalah hak cipta yang rampung bisa berdampak baik ke seniman Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan persoalan mengenai hak cipta bisa segera rampung. Sebab, hal ini berdampak kepada seniman maupun pencipta lagu.
"Kita masih punya PR besar juga, setelah ini rampung PR kita adalah bagaimana agar hak cipta itu bisa berdampak kepada seniman, pencipta lagu dan lain-lain," ujar Jokowi saat sambutan di peluncuran digitalisasi izin penyelenggaraan event di The Tribata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
"Kalau eventnya banyak, tapi dampaknya tidak ke pencipta lagu, ke artisnya, juga ini akan tidak berdampak baik kepada para seniman kita," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meresmikan peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event.
Eks Wali Kota Solo ini mengapresiasi adanya sistem online single submission (OSS) untuk perizinan event.
"Pada pagi hari ini, saya luncurkan digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event," ucap Jokowi.
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku lemas saat mengetahui penyelenggaraan Motogp Mandalika memerlukan 13 perizinan
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya"Qatar berani mengeluarkan uang untuk event itu 220 bilion US dollar, itu kalau dirupiahkan Rp3.600 T," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPadahal, ada sekitar 3.700 event di Indonesia yang digelar setiap tahun
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, terdapat 27.000 aplikasi berjalan sendiri-sendiri tidak terintegrasi sehingga menyebabkan tumpang-tindih.
Baca Selengkapnya