Hingga 2020, Kadin targetkan cetak 1 juta pengusaha
Dalam mencetak 1 juta pengusaha, sudah sesuai dengan Nawa Cita dari Presiden Joko Widodo.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi mengukuhkan Eddy Ganefo sebagai Ketua Umum yang baru. Eddy menggantikan posisi Rizal Ramli yang saat ini menjadi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya.
Dalam program kerjanya, Eddy akan mencetak 1 juta pengusaha baru di dalam negeri. Sehingga, selama lima tahun ke depan akan ada banyak pelatihan, sosialisasi, serta moratorium yang akan digelar bersama Kadin Indonesia.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
-
Siapa yang menjadi KSAD termuda di Indonesia? Lahir pada tahun 1918, ia resmi menjadi KSAD ke-2 menggantikan GPH Jatikusumo di usia yang cukup muda yaitu 31 tahun.
"Kami targetkan mencetak 1 juta pengusaha sampai 5 tahun ke depan," ujar Eddy di Jakarta, Sabtu (23/4).
Dalam mencetak 1 juta pengusaha, sudah sesuai dengan Nawa Cita dari Presiden Joko Widodo. Apalagi, saat ini pengusaha lokal masih sangat sedikit angkanya.
"Sekarang pengusaha baru mencapai 1,65 persen dari total penduduk, masih sangat sedikit," kata Eddy.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menilai saat ini waktu yang tepat untuk mentransformasikan Indonesia. Dengan bertambahnya banyak pengusaha dari semua kelas, Rizal yakin basis perekonomian akan semakin kuat.
"Inilah pengusaha wajah Indonesia. Ini waktunya mengubah Indonesia lebih hebat, jadi makmur," ungkap Rizal.
Baca juga:
Carut marut jadi alasan Bulog tak mampu serap gabah petani
Indef: Holding BUMN energi, pemerintah harus buyback saham PGN
Meski mahal, pedagang ini tetap jual jengkol untuk pelanggannya
Pemerintah diminta kaji ulang bentuk holding BUMN energi
Hingga 2020, Kadin targetkan cetak 1 juta pengusaha