IGJ: Aturan perdagangan WTO hancurkan daya saing produk lokal
Aturan baru WTO dinilai hanya menguntungkan negara maju karena lebih memfasilitasi impor.
Salah satu agenda World Trade Organisation (WTO) dalam Konferensi Tingkat Menteri ke-9 di Bali, Desember mendatang ialah merumuskan Paket Bali (Bali Package). Poin utamanya yakni pembuatan trade fasilitation (TF) yang bertujuan untuk mempermudah akses pasar ekspor dan impor.
TF ialah fasilitas perdagangan yang dilengkapi dengan standarisasi prosedur kepabeanan dan memiliki komitmen implementasi tinggi dari seluruh anggota WTO serta terikat sanksi. Executive Director Indonesia for Global Justice (IGJ) M Riza Damanik mengatakan TF sebenarnya hanya menguntungkan negara maju karena lebih memfasilitasi impor dari pada ekspor.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Dari mana ekspor sejumlah komoditas pertanian dilepas? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
"Hal ini akan berdampak pada peningkatan jumlah impor dan menghancurkan daya saing produk lokal," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (10/5).
Menurut data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) impor Indonesia khususnya sektor pangan untuk tahun ini diperkirakan yakni komoditas gandum USD 569,77 juta, pupuk USD 244,82 juta, pakan ternak USD 458,11 juta, bibit USD 136,46 juta.
Kemudian produk susu USD 157,1 juta, buah-buahan dan kacang-kacangan USD 88,81 juta, jenis makanan lain-lain USD 102,99 juta. Gula dan produk olahannya sebesar USD 317,63 juta, tepung terigu USD 60,22 juta, sayuran USD 57,6 juta, kopi, teh dan bumbu USD 19,28 juta dan daging sebesar USD 14.87 juta.
"Impor membunuh produk kita, banyak industri nasional bangkrut karena impor. Kita bayangkan, kalau negara berdaulat itu impor kalau di dalam negeri tidak diproduksi atau tidak ada," tegasnya.