IHSG Menguat Merespon Hasil Rekapitulasi Pemilu 2019
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (21/5) menguat merespon hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (21/5) menguat merespon hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang.
IHSG dibuka menguat 18,3 poin atau 0,31 persen ke posisi 5.925,42, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,8 poin atau 0,52 persen menjadi 921,99.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, walaupun sebagian besar indeks futures di bursa Asia tercatat 'merah', indeks di di bursa Asia terindikasi akan terkoreksi pada hari ini.
"Tetapi untuk pasar Indonesia kemungkinan akan berlanjut naik terbawa sentimen positif pengumuman KPU terhadap hasil pilpres yang mencatat pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin memenangkan 55,5 persen suara," ujar Lana dikutip Antara.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 83,11 poin (0,39 persen) ke 21.218,62, indeks Hang Seng melemah 19,28 poin (0,07 persen) ke 27.768,33, dan indeks Straits Times melemah 13,03 poin (0,41 persen) ke posisi 3.192,43.
Pada Selasa dini hari, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi suara untuk pemilihan umum baik pemilihan presiden maupun legislatif, dan telah mengumumkan hasil rekapitulasi sehari sebelum rencana semula yakni 22 Mei 2019.
Jumlah suara yang masuk untuk pilpres tercatat sebesar 154.257.601, meningkat dibandingkan pada pilpres Juni 2014 yang sebesar 133.574.277 atau naik 15,48 persen. Pada Pilpres 17 April 2019 tersebut tercatat 85.607.362 suara atau mencapai 55,5 persen diperoleh oleh pasangan calon Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, sementara sisanya 44,5 persen diperoleh pasangan calon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Jika dibandingkan dengan hasil pilpres Juni 2014, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memperoleh 53,15 persen dari suara, sementara pasangan Probowo Subianto dan Hatta Rajasa memperoleh 46,85 persen.
KPU menyatakan hasil pilpres 2019 ini dimenangi oleh pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 sampai dengan 2024.
Baca juga:
Muhammadiyah Minta Semua Pihak Hormati Hasil Penetapan KPU
'Drama-Drama' di KPU saat Rekapitulasi Suara Hasil Pemilu 2019
Polisi Tahan Tersangka Kasus Makar Lieus Sungkharisma
MK Tunggu Gugatan Prabowo Terkait Hasil Pemilu 2019
BEI Optimistis Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2019 Makin Banyak IPO Baru
Massa Aksi People Power Diadang Polisi, Beredar Ancaman Jembatan Suramadu Ditutup