IIF dan BNI kucurkan Rp 550 miliar bangun SPAM Kota Bandar Lampung
Direktur Bisnis Korporasi BNI, Putrama Wahyu Setiawan mengungkapkan, penyaluran kredit BNI untuk proyek air minum ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap percepatan pembangunan infrastruktur yang terus digelorakan pemerintah.
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama PT Bank Negara Indonesia atau BNI memberikan pembiayaan sindikasi sebesar Rp 550 miliar untuk pengembangan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung sebagai. Kedua perusahaan menjadi Joint Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners (JMLAB) dengan nilai proyek sebesar Rp 750 miliar.
"Setelah dipercaya menjadi salah satu JMLAB pada proyek SPAM Umbulan, IIF sangat bangga dapat kembali berpartisipasi dalam proyek KPBU dibidang penyediaan air bersih. Proyek SPAM Kota Bandar Lampung ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup bagi 300 ribu jiwa." kata Presiden Direktur IIF, Arisudono Soerono di Jakarta, Kamis (16/8).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Siapa yang menjabat sebagai Direktur Utama BNI? Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, eksistensi turnamen ini yang konsisten diselenggarakan dan mengundang Para Pemain Golf Top dari seluruh Dunia, telah mendorong BNI untuk terus mendukung kegiatan ini dan berkomitmen sebagai Title Sponsor terhadap Indonesian Masters 2023.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
Menurut Arisudono, IIF menerapkan prinsip – prinsip sosial dan lingkungan sebagai bagian dalam pembiayaan Proyek SPAM Kota Bandar Lampung untuk memitigasi risiko sosial dan lingkungan dari pembangunan proyek infrastruktur tersebut. Hal yang selalu diterapkan oleh IIF ini diharapkan menjadi pendorong bagi proyek-proyek infrastruktur lain untuk termotivasi dalam menjalankan pembangunan yang keberlanjutan.
Direktur Bisnis Korporasi BNI, Putrama Wahyu Setiawan mengungkapkan, penyaluran kredit BNI untuk proyek air minum ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap percepatan pembangunan infrastruktur yang terus digelorakan pemerintah.
Sebelumnya, BNI aktif memberikan dukungan pembiayaan untuk merealisasikan pembangunan beragam proyek infrastruktur penting di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari pembangunan jalan tol, pelabuhan laut, fasilitas telekomunikasi, konstruksi, minyak dan gas, hingga pembangkit listrik.
"Kesepakatan pembiayaan ini membuktikan bahwa proyek infrastruktur dengan menggunakan skema KPBU semakin diminati dan diterima baik oleh pihak swasta maupun oleh lembaga pembiayaan dalam negeri. Tentunya ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi IIF dan juga BNI untuk dapat berperan dalam proyek ini."
Lebih lanjut, proyek SPAMKota Bandar Lampung merupakan salah satu dari 8 proyek air bersih dalam Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden No.3 Tahun 2016.
Dengan penandatanganan pemberian fasilitas pembiayaan sindikasi ini, IIF berharap peran swasta di dalam pembangunan infrastruktur semakin meningkat, sejalan dengan misi IIF yakni meningkatkan partisipasi swasta melalui pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia dan menjadi katalisator dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
SPAM Kota Bandar Lampung bertujuan menyediakan air bersih sebanyak 750 liter per detik, dengan mengolah air yang bersumber dari sungai Way Sekampung dan dialirkan melalui pipa transmisi sepanjang 22 km ke kota Bandar Lampung. Fasilitas air bersih ini dapat menambah pasokan air minum ke +60 ribu rumah tangga atau setara dengan +300 ribu penduduk di delapan kecamatan, yaitu Kedaton, Rajabasa, Tanjung Senang, Sukarame, Sukabumi, Labuhan Ratu, Way Halim dan Kedamaian.
Proyek ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dan didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia, terutama dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dukungan tersebut terlihat dari adanya Dukungan Kelayakan Proyek (Viability Gap Funding, VGF) yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan, dan penjaminan proyek yang diterbitkan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII).
Badan Usaha Pelaksana yang terpilih adalah PT Adhya Tirta Lampung (ATL) yang akan membangun proyek ini dengan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan diberi masa konsesi selama 25 tahun. ATL, sebagai bagian dari Bangun Tjipta Group yakin tidak akan kalah dengan pesaing-pesaing asing, di dalam membangun dan mengoperasikan SPAM ini, di mana hal ini telah terbukti.
Saat ini, PT Adhya Tirta Batam (anak perusahaan Bangun Cipta Kontraktor), mendapat penghargaan sebagai Perusahaan Air Minum Terbaik di Indonesia. Semangat Nasionalisme untuk melakukan yang terbaik ini, akan diteruskan ke Bandar Lampung.
Baca juga:
BNI beri hadiah kepada peserta Energy Rangers School Campaign 2018
SMF gandeng BNI Sekuritas hadirkan layanan transaksi EBA-SP Ritel pertama di RI
BNI hadirkan smart office pertama di lingkungan Kemendes PDTT
BNI prediksi Bank Indonesia akan pertahankan suku bunga acuan
BNI Syariah tak revisi target meski suku bunga acuan naik
Awal 2019, BNI Syariah bakal melantai di bursa saham