Ikan langka ini laku seharga mobil mewah BMW
Kiyoshi membeli ikan sebesar 440 pound atau sekitar 199.581 kilogram tersebut pada acara pelelangan di pasar ikan Tokyo.
Seorang pengusaha restoran Jepang rela merogoh kocek hingga miliaran hanya untuk seekor ikan. Kiyoshi Kimura, pemilik jaringan restoran sushi di Jepang, membeli seekor tuna berjenis bluefin seharga 14 juta Yen atau USD 117.000, setara Rp 1,6 miliar.
Angka ini setara dengan harga mobil mewah BMW seri 7 di Indonesia. Mobil pabrikan Jerman ini dijual sekitar Rp 1,4 miliar sampai Rp 1,9 miliar.
Dilansir dari Billionaires News Wire, Jumat (8/1), Kiyoshi membeli ikan sebesar 440 pound atau sekitar 199.581 kilogram tersebut pada acara pelelangan di pasar ikan Tokyo. Penduduk Jepang percaya pembelian harga ikan tinggi di awal tahun sebagai pertanda baik memulai bisnis.
Pembelian ikan dengan harga fantastis ini bukan sekali saja dilakukan Kiyoshi. Pada 2013, Kiyoshi juga membeli seekor ikan seharga 155 juta Yen atau setara USD 1,3 juta.
Ikan tuna jenis bluefin memang saat ini sudah sangat jarang dan terancam punah. Namun, harga yang dibayarkan tentunya sepadan dengan lezat dagingnya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
Baca juga:
Fantastis, tuna sirip biru di Jepang ini laku Rp 1,6 miliar
Pemerintah bakal bagikan 3.400 kapal untuk seluruh nelayan Indonesia
KKP: Baru 2 persen ahli kelautan lokal diterima kerja di luar negeri
Rizal Ramli: Tangkapan nelayan Sibolga dikirim ke semua wilayah NKRI
Menteri Susi janji sektor kelautan bakal jadi sumber ekonomi baru
Satgas bentukan Menteri Susi pantau kapal asing ilegal lewat satelit
Menteri Susi: Satgas pencurian ikan tak ganggu kinerja TNI AL