Imbas ekonomi global, pertumbuhan properti di Indonesia stagnan

Sri Mulyani menjelaskan konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

Berdasarkan hasil survei swasta menunjukkan sektor properti yang dilanda krisis.

Berdasarkan hasil survei swasta menunjukkan sektor properti yang dilanda krisis.

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

PT Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tetap stabil di sekitar 5,1 persen pada tahun 2025.

Konsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Menurutnya, hal itu tidak mustahil untuk dicapai karena Indonesia pernah mencapai angka tersebut pada masa orde baru.

Optimisme dunia bisnis semakin menguat, terlihat dari peningkatan yang signifikan pada komposisi pinjaman korporasi di perbankan serta penurunan tingkat NPL.

Dia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.

Ini bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai pertumbuhan lebih 7 persen.