Imbas PPKM Jawa-Bali, Pengujung Mal Tinggal 10 Persen
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali membuat pusat perbelanjaan harus tutup pada jam 7 malam. Akibatnya, diperkirakan kunjungan masyarakat ke mal tinggal 20 persen saja.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali membuat pusat perbelanjaan harus tutup pada jam 7 malam. Akibatnya, diperkirakan kunjungan masyarakat ke mal tinggal 20 persen saja.
"Dengan Pusat Perbelanjaan harus tutup jam 19 maka diperkirakan tingkat kunjungan hanya akan tersisa sekitar 10 persen - 20 persen saja," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia, Alphonzus Widjaja, saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (12/1).
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa usaha risoles Mistiyati mengalami penurunan saat pandemi? "Saya dulunya tujuh tahun jadi pedagang risoles keliling pakai motor sambil anter anak sekolah. Trus pas pandemi, penjualan saya turun jauh, karena konsumen pada takut beli,” ujarnya seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Alphonzus mengatakan bagi pusat perbelanjaan, jam 7 malam menjadi waktu puncak kunjungan masyarakat. Jam puncak kunjungan pun tidak bisa dipindahkan begitu saja.
"Peak hour (waktu puncak) tidak bisa digeser-geser, jam 19 adalah waktu makan malam," kata dia.
Biasanya, kata Alphonzus, masyarakat berkunjung selepas jam kerja. Mereka biasanya datang untuk makan malam. Namun, dengan dibatasinya jam operasional tersebut, membuat pengunjung memilih untuk tidak datang ke mal.
"Karena jam 19 harus tutup, maka tentunya pengunjung memilih untuk tidak berkunjung ke pusat perbelanjaan karena jam kunjungan menjadi sangat tanggung sekali," kata dia.
Penjualan Selama Pandemi Hanya 30 Persen
Alphonzus mengatakan selama pandemi Covid-19, tingkat penjualan di pusat perbelanjaan baru mencapai 60 persen dari kondisi normal. Dia memperkirakan tingkat penjualan selama masa PPKM ini kembali turun menjadi 30 persen.
Alasannya, jam operasional dibatasi sampai jam 7 malam yang merupakan waktu puncak kunjungan masyarakat.
"Hampir dapat dipastikan tingkat penjualan hanya akan tersisa sekitar 30 persen karena akan kehilangan salah satu peak hour atau waktu puncak kunjungan ke pusat perbelanjaan," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)