IMF Perkirakan Krisis Akibat Virus Corona Bisa Pulih di 2021
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva memperkirakan, prospek pertumbuhan global untuk 2020 menjadi negatif, sehingga krisis tahun ini sama buruknya dengan krisis keuangan global. Meski demikian, dia memperkirakan pemulihan bisa terjadi di 2021, jika virus corona dengan cepat ditangani.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva memperkirakan, prospek pertumbuhan global untuk 2020 menjadi negatif, sehingga krisis tahun ini sama buruknya dengan krisis keuangan global. Meski demikian, dia memperkirakan pemulihan bisa terjadi di 2021, jika virus corona dengan cepat ditangani.
"Untuk sampai di sana, sangat penting untuk memprioritaskan penahanan dan memperkuat sistem kesehatan di mana-mana. Dampak ekonomi akan parah, tetapi semakin cepat virus berhenti, semakin cepat dan kuat pemulihan akan terjadi," kata Georgieva, dikutip Antara, Selasa (24/3).
-
Bagaimana IMF membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi? IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan. Tetapi sejalan dengan itu, IMF juga memberikan persyaratan dan rekomendasi kebijakan ekonomi yang harus diimplementasikan oleh negara peminjam.
-
Kenapa IMF didirikan? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Apa tujuan utama dari IMF? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Kapan IMF didirikan? IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga. Dalam suasana pasca-Perang Dunia II yang penuh ketidakstabilan ekonomi dan politik, pada 22 Juli 1944, Konferensi Moneter dan Keuangan Internasional di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, menghasilkan pembentukan Dana Moneter Internasional (IMF).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan puncak kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
Untuk itu, dia menyatakan dukungan kuat untuk kebijakan fiskal yang telah diambil banyak negara guna meningkatkan sistem kesehatan dan melindungi pekerja dan perusahaan yang terkena dampak, dan menyambut baik langkah bank-bank sentral utama melonggarkan kebijakan moneter.
"Upaya berani ini tidak hanya untuk kepentingan masing-masing negara, tetapi juga ekonomi global secara keseluruhan. Bahkan lebih banyak akan dibutuhkan, terutama di bidang fiskal," imbuhnya.
Dia mencatat bahwa ekonomi-ekonomi maju umumnya berada dalam posisi yang lebih baik untuk merespons krisis, tetapi banyak pasar negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah menghadapi tantangan yang signifikan, yang sangat terpengaruh oleh aliran modal keluar, dan aktivitas domestik menjadi sangat terpengaruh ketika negara-negara merespons pandemi.
"Kami sangat prihatin tentang negara-negara berpenghasilan rendah dalam kesulitan utang. Masalah yang kami kerjakan dengan teliti bersama Bank Dunia," kata Georgieva.
Bantuan Negara G20
Sementara itu, Presiden Kelompok Bank Dunia David Malpass mendesak negara-negara G20 untuk membantu negara-negara termiskin melalui pembebasan utang, memungkinkan negara-negara untuk memusatkan sumber daya mereka untuk memerangi pandemi.
"Kerugian jiwa dari pandemi virus corona sudah tak terukur dan semua negara harus bekerja sama untuk melindungi orang dan membatasi kerusakan ekonomi. Ini adalah momen solidaritas yang merupakan tema utama pertemuan hari ini," katanya.
Untuk mendukung anggota IMF, maka lembaga pemberi pinjaman multilateral memusatkan pengawasan bilateral dan multilateral pada krisis ini dan tindakan kebijakan untuk meredam dampaknya. IMF juga siap untuk mengerahkan kapasitas pinjaman satu triliun dolar.
"Kami akan secara besar-besaran meningkatkan keuangan darurat, hampir 80 negara meminta bantuan kami. Dan kami bekerja sama dengan lembaga keuangan internasional lainnya untuk memberikan tanggapan terkoordinasi yang kuat," katanya.
(mdk/azz)