Implementasi Kenormalan Baru Dinilai Terburu-buru
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, mengkritik rencana pemerintah mengizinkan kembali beroperasinya mal dan tempat pariwisata di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Langkah ini dikhawatirkan dapat menambah jumlah pasien covid-19 di Tanah Air.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, mengkritik rencana pemerintah mengizinkan kembali beroperasinya mal dan tempat pariwisata di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Langkah ini dikhawatirkan dapat menambah jumlah pasien covid-19 di Tanah Air.
"New normal harus hati-hati dan belum saatnya. Karena kasus covid-19 belum menurun, ini berbahaya," katanya saat menggelar video conference di akun instagram Indef, Jumat (29/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Menurutnya, pembukaan mal dan tempat pariwisata akan memicu kerumunan orang dan bertentangan dengan prinsip aturan PSBB. Selain itu, kerumunan juga berisiko mengabaikan unsur physical distancing yang tertuang dalam protokol kesehatan.
Apalagi, masyarakat sampai saat ini belum kooperatif dalam mengikuti aturan pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas selama pandemi berlangsung. Hal ini berkaca pada insiden penumpukan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang terjadi pada 14 Mei 2020 lalu.
"Di mana saat itu antrean calon penumpang pesawat sama sekali tidak menerapkan physical distancing. Padahal bandara bagian dari tempat keramaian orang," lanjutnya.
Pengawasan Belum Optimal
Aviliani menambahkan, proses monitoring yang dilakukan stakeholder terkait penanganan pandemi corona pun masih belum maksimal. Sebagai contoh saat ibukota menerapkan PSBB, diketahui setiap harinya masih ditemukan pelanggaran oleh masyarakat.
Namun, jika pemerintah bersikukuh untuk merestui kembali beroperasinya mal dan tempat pariwisata dalam waktu dekat. Ia berharap pemerintah lebih serius untuk melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di seluruh aktivitas masyarakat, khususnya di tempat keramaian.
"Kalau tidak dilakukan justru akan sia-sia. Bahkan bisa memperparah pandemi ini," tandasnya.
(mdk/fik)