Impor garam, Kemenperin akui Indonesia belum bisa produksi garam industri
Pemerintah mengakui Indonesia belum bisa memproduksi garam Industri. Oleh sebab itu dia berharap impor garam industri dibebaskan sepenuhnya seperti dulu. Sehingga diputuskan untuk mengimpor garam industri sebanyak 3,7 juta ton demi memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.
Pemerintah memutuskan untuk mengimpor garam industri sebanyak 3,7 juta ton demi memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Garam impor ini rencananya akan dimanfaatkan oleh industri yang bergerak petrokimia, kaca, lensa, hingga makanan dan minuman.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengakui Indonesia belum bisa memproduksi garam Industri. Oleh sebab itu dia berharap impor garam industri dibebaskan sepenuhnya seperti dulu.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
-
Apa yang dimaksud dengan empon-empon? Empon-empon adalah istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada akar dari berbagai jenis tanaman obat. Istilah ini juga biasanya digunakan untuk menyebut ramuan seduhan dari minuman hangat dengan bahan akar dan tanaman herbal.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
"Sejauh ini garam industri kalau kita mau jujur ya belum bisa dipenuhi dalam negeri terutama untuk CAB. Menurut saya kembalikan ke yang dulu saja policynya, untuk impor garam industri bebaskan saja," kata Panggah di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat (19/1).
Meskipun Indonesia memiliki laut dan pantai yang luas, namun tidak berarti Indonesia mampu memproduksi garam dalam jumlah besar. Karena ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi produksi garam. Dia menyebut saat ini kebutuhan terhadap garam industri sekitar 2 juta ton.
"Soal garam itu bisa dikaji apa betul kita bisa swasembada garam? karena memang lautnya luas, pantainya luas. Tapi garam ini memerlukan persyaratan tidak hanya pantai, tapi juga curah hujan bagaimana, humidity itu kekeringan negara ini bagaimana. Kemudian Luasan. Macam-macam faktor ini tidak harus kita semuanya," jelasnya.
Panggah meminta agar pemerintah lebih fokus kepada potensi-potensi yang dimiliki Indonesia, daripada fokus untuk swasembada garam.
"Tidak semuanya harus kemampuan sendiri. Negara itu kan saling membutuhkan, punya potensi masing-masing. Kita punya potensi ikan, hutan, pantai, dan macam-macam. Yang ada ini saja yang betul-betul kita perhatikan," tandasnya.
Baca juga:
KKP: Neraca perdagangan di sektor perikanan tumbuh 7,42 persen
Pemerintah Jokowi akan impor 3,7 juta ton garam industri di 2018
Thailand bisa ekspor 1,2 juta unit mobil, Indonesia cuma 200.000 unit
BPS catat neraca perdagangan RI surplus USD 11,84 miliar di 2017
Sepanjang 2017, impor Indonesia naik menjadi USD USD 156,89 miliar