Incar Dana Rp 300 Miliar, Bali United Bakal Melantai di Bursa Saham
CEO Bali United, Yabes Tanuri menyebut bahwa rencana untuk melantai di bursa saham telah lama dicanangkan. Apalagi, banyak fans yang mendesak kapan klub sepak bola ini IPO.
PT Bali Bintang Sejahtera, badan usaha yang membawahi klub sepak bola Bali United akan melepas saham ke publik atau initial public offering (IPO) sekitar 33,3 persen pada 2019.
CEO Bali United, Yabes Tanuri menyebut bahwa rencana untuk melantai di bursa saham telah lama dicanangkan. Apalagi, banyak fans yang mendesak kapan klub sepak bola ini IPO.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Kapan BRI pertama kali melakukan penawaran umum perdana (IPO)? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023. BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Kenapa mau IPO? Banyak yang nanyain juga ke saya, fans nanya mengenai angka, mengenai ini (IPO), jadi saya pikir kalau mau terbuka, terbukalah sekalian," tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/2).
Dia menjelaskan, Bali United sudah menunjuk PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) dari rencana IPO. Namun, dia belum memaparkan kapan perseroan tepatnya melakukan IPO.
"Kita masih ngobrol dengan PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Capital. Waktunya sendiri pun kita masih tunggu," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan Bali Bintang Sejahtera Yohanes Bunian Moniaga mengungkapkan perusahaan mengincar dana dari IPO sekitar Rp 300 miliar. "Kira-kira Rp 300-an miliar, detailnya kurang tahu," kata dia
Perusahaan akan menggunakan buku Desember untuk IPO tahun ini dan kemungkinan akan dilakukan April atau Mei. "Timatable-nya April atau Mei. Pokoknya kan pakai buku Desember jadi boleh sampai Juni, kita lihatlah," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bos BEI: Saham Klub Sepak Bola Indonesia Cukup Menjanjikan
5 Pencapaian Ekonomi yang Diklaim Pemerintah Jokowi Jadi Terbaik di Dunia
Armada Berjaya Prediksi Laba Naik 300 Persen Tahun ini dan Incar Ekspansi ke Jateng
Armada Berjaya Gunakan Dana IPO Beli 61 Truk Tambahan
Resmi IPO, Saham Armada Berjaya Trans Melejit 50 Persen
OJK Sebut Pasar Modal Terdongkrak Capaian Pertumbuhan Ekonomi Indonesia