Incar Pendapatan Rp27 T, Wijaya Karya Target Raup Laba Bersih 2021 Rp 1 T
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) menargetkan peningkatan laba bersih 2021 menjadi Rp1,054 triliun dibanding laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp322 miliar. Sejalan dengan peningkatan target tersebut, perseroan juga mengejar peningkatan pendapatan menjadi Rp27 triliun.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) menargetkan peningkatan laba bersih 2021 menjadi Rp1,054 triliun dibanding laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp322 miliar. Sejalan dengan peningkatan target tersebut, perseroan juga mengejar peningkatan pendapatan menjadi Rp27 triliun.
"Untuk pendapatan (Wika) 2021 itu sebesar Rp27 triliun. Jadi, laba bersih di tahun 2021 kita harapkan naik ke Rp1,05 triliun ya. Itu target dari pada Wika untuk 2021," ucap Direktur Utama Wika, Agung Budi Waskito, dalam webinar bertajuk Mengukur Infrastruktur, Rabu (14/4).
-
Kenapa bunga Wijaya Kusuma dipercaya bisa meninggikan derajat? Mitos ini berasal dari keindahan serta keunikan yang dimiliki oleh bunga tersebut. Bunga wijaya kusuma memiliki warna cantik dan bentuk yang eksotis, sehingga sering dianggap sebagai lambang kesuksesan dan kemewahan.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.
Bos Wika ini mengungkapkan, keputusan untuk meningkatkan perolehan laba bersih di tahun ini lantaran sejumlah proyek pembangunan infrastruktur pemerintah tetap bergulir. Selain itu, sejumlah proyek infrastruktur BUMN juga dalam fase siap untuk dilelang untuk tahun ini.
"Terutama untuk proyek BUMN ynag tidak terdampak pandemi Covid-19, seperti Pelindo dan sebagainya," contohnya.
Kebijakan Antisipasi Pandemi
Selain itu, perseroan selama satu tahun terakhir juga terus melakukan evaluasi untuk meringankan beban biaya operasional di tengah pandemi Covid-19. Dia bilang, setidaknya ada tiga kebijakan yang telah diterapkan dari hasil evaluasi tersebut.
Pertama, perbaikan likuiditas perusahaan. Kedua, memastikan karyawan selalu dalam kondisi prima di masa kedaruratan kesehatan ini. Terakhir ialah melakukan efisiensi Keuangan untuk mengejar target kenaikan laba bersih di tahun ini.
"Sehingga, kita optimis di 2021 bisa Growth (untuk laba bersih)," tutupnya.
(mdk/bim)