Indef kritik 2 tahun Jokowi-JK: Industri manufaktur makin lambat
"Kondisi ini diperparah dengan implementasi hilirisasi industri yang masih minim sehingga ketergantungan atas hasil ekspor komoditas belum dapat teratasi dan menyebabkan nilai ekspor lndonesia sangat rentan terhadap gejolak perekonomian global."
Ekonom Institute for Development Economy and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama dua tahun ini, khususnya di bidang industri manufaktur. Menurutnya, industri manufaktur Tanah Air mengalami kontraksi atau perlambatan selama pemerintahan Jokowi-JK.
Sekalipun pertumbuhan ekonomi masih berkisar 5 persen, namun kontribusi sektor industri pengolahan atau manufaktur bagi pertumbuhan ekonomi semakin mengalami penurunan.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
Penurunan ini ditandai oleh daya serap impor bahan baku dan barang modal yang menurun sepanjang 2016. Impor bahan baku sepanjang 2016 menurun sementara impor barang modal turun 12,6 persen. Di sisi lain, ekspor dari berbagai sektor (termasuk industri) juga kian merosot. Penurunan kinerja industri dalam negeri juga tercermin dari berkurangnya jumlah perusahaan industri.
"Kondisi ini diperparah dengan implementasi hilirisasi industri yang masih minim sehingga ketergantungan atas hasil ekspor komoditas belum dapat teratasi dan menyebabkan nilai ekspor lndonesia sangat rentan terhadap gejolak perekonomian global," katanya dalam diskusi Dua Tahun Nawacita, di Kantor Indef, Jakarta, Kamis (20/10).
Sementara itu, impor non-migas juga menunjukkan peningkatan sepanjang 2016. Hal ini tercermin dari melonjaknya impor barang konsumsi yang meningkat 12,80 persen sepanjang 2016 (Jan-Sept).
Kemudian, minimnya pengamanan pasar domestik dari serbuan impor. Derasnya aliran impor barang konsumsi dan melemahnya daya saing industri domestik salah satunya disebabkan oleh minimnya kebijakan pengamanan pasar domestik yang tercermin dari kuantitas Non Tariff Measures (NTMS).
"Jika di bandingan dengan kebijakan NTM AS atau China, Indonesia jauh lebih sedikit dengan hanya memiliki 272 jenis NTM, sementara AS dan China masing-masing sebanyak 4.780 dan 2.194 NTM."
Baca juga:
2 Tahun menjabat, Jokowi naikkan PDB perikanan hingga 8,36 persen
Per Agustus, utang luar negeri Indonesia turun jadi Rp 4.203 triliun
Kemandirian ekonomi tak terwujud di 2 tahun kepemimpinan Jokowi-JK
Strategi ESDM tangkal kerugian Pertamina akibat harga BBM di Papua
2 tahun Jokowi-JK, pengamat beri lampu kuning untuk daya saing RI