INDF Raih Kredit Sindikasi Perbankan Refinancing Obligasi Jatuh Tempo 2019
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan melakukan pembiayaan kembali obligasi yang telah jatuh tempo (refinancing) melalui pinjaman bank pada tahun ini. Perusahaan memiliki surat utang yang akan jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2019. Obligasi tersebut senilai Rp 2 triliun.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan melakukan pembiayaan kembali obligasi yang telah jatuh tempo (refinancing) melalui pinjaman bank pada tahun ini. Perusahaan memiliki surat utang yang akan jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2019. Obligasi senilai Rp 2 triliun itu bernama obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014.
Direktur INDF, Thomas Tjhie, mengatakan sudah ada beberapa bank yang akan memberikan pinjaman untuk melunasi utang perusahaan di tahun ini. Namun, manajemen masih enggan mengungkapkan beberapa bank tersebut.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Siapa yang memberikan penghargaan “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” kepada BSI? Terbaru, mereka mendapatkan apresiasi sebagai “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” dalam acara Infobank Banking Appreciation 2023 yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group dan “The Most Outstanding Bank Syariah” dalam acara Bisnis Indonesia Financial Award 2023.
"Pendanaan untuk obligasi jatuh tempo itu, kita sudah dapat dari beberapa bank. Tapi kita belum bisa sebutkan bank-bank tersebut terlebih dahulu," ujarnya di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jakarta, Rabu (29/5).
Dia menambahkan, dana untuk merefinancing obligasi yang jatuh tempo itu juga sudah siap dari sindikasi pemberi kredit itu. "Dananya juga sudah siap untuk melunasi obligasi di bulan Juni," kata dia.
Dia pun menegaskan, rencana Indofood untuk menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun untuk melunasi utang jatuh tempo resmi dibatalkan. "Kami tunda terbitkan obligasinya sampai situasi pasar kondusif," ucapnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Raup Laba Rp 4,16 T, Indofood Bagikan Dividen 2018 Rp 2,08 T
Indofood CBP Sukses Makmur Sebar Dividen 2018 Rp 2,29 Triliun, Rp 195 per Saham
Habis Chitato Rasa Indomie, Terbitlah Indomie Goreng Rasa Chitato yang Buat Penasaran
Deretan Anak Muda Pimpin Perusahaan Raksasa di Indonesia
Langgar Hak Buruh, RSPO Cabut Keanggotaan Anak Usaha Indofood
Canasta, Ubah Momen 'Kentang' jadi 'Nendang'
Indofood hingga Kapal Api bakal mejeng di Pameran Impor Internasional China