India Buat Kapal Induk Pertama dan Terbesar Sepanjang Sejarah, Indonesia Kapan?
Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan, kapal induk pertama dalam negeri (INS Vikrant) merupakan kapal terbesar yang pernah dibangun dalam sejarah maritim India. PM Modi menugaskan kapal induk menampung fitur otomasi canggih di Galangan Kapal Cochin.
India berhasil memproduksi kapal induk pada akhir tahun 2022. Kapal induk pertama buatan negeri Bollywood ini dinamai INS Vikrant.
Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan, kapal induk pertama dalam negeri (INS Vikrant) merupakan kapal terbesar yang pernah dibangun dalam sejarah maritim India. PM Modi menyebut bahwa kapal induk mempunyai fitur otomasi canggih di Galangan Kapal Cochin.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal di India? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Kapan KTT ke-20 ASEAN-India dihelat? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Kapan Kongres Natal India didirikan? Usulan Gandhi NIC berasal dari usulan Mahatma Gandhi pada 22 Mei 1894 dan secara resmi didirikan pada 22 Agustus 1894.
"Ini dirancang oleh Biro Desain Kapal Perang (WDB), organisasi in-house Angkatan Laut India dan dibangun oleh sektor publik yang menjalankan Cochin Shipyard Limited," ujar Modi dikutip melalui CNBC di Jakarta, Kamis (23/3).
Berikut penjelasan lengkap soal kapal induk INS Vikrant dalam angka:
1. Ukuran: panjang 262 meter dan lebar 62 meter INS Vikrant memiliki bobot perpindahan sekitar 43.000 ton saat terisi penuh dan memiliki kecepatan maksimum yang dirancang 28 knot dengan daya tahan 7.500 mil laut.
2. Kompartemen: IAC memiliki sekitar 2.200 kompartemen, dirancang untuk sekitar 1.600 awak yang mencakup kabin khusus untuk menampung perwira dan pelaut wanita.
3. Kapasitas: Ini akan mampu mengoperasikan sayap udara yang terdiri dari 30 pesawat, yang terdiri dari jet tempur MiG-29K, helikopter multi-peran Kamov-31 dan MH-60R, selain Advanced Light Helicopters (ALH) yang diproduksi di dalam negeri dan Pesawat Tempur Ringan (LCA).
4. Baja: 26.000 ton baja asli telah digunakan. Baja kelas kapal perang yang diperlukan untuk pembangunan IAC diprioritaskan melalui Otoritas Baja India Limited (SAIL) bekerja sama dengan Laboratorium Riset & Pengembangan Pertahanan (DRDL) dan Angkatan Laut India.
5. Rumah Sakit: Kapal perang ini dilengkapi dengan 16 tempat tidur rumah sakit, 250 tanker bahan bakar, dan 2.400 kompartemen.
Lantas bagaimana dengan Indonesia?
Diketahui, Indonesia belum mempunyai kapal induk hingga saat ini. Namun, negara kita masih mempunyai jenis kapal lainnya yang dapat menunjang pertahanan kelautan.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan, saat ini ada 41 kapal perang yang sedang dalam tahap modernisasi. Dari jumlah itu, Prabowo menargetkan modernisasi 27 kapal perang rampung sebelum Hari Armada pada 5 Desember 2023.
"Kita sedang modernisasi 41 kapal perang, tapi Desember ini Insya Allah akan siap 27," kata Prabowo kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (8/3).
Menurut dia, pemerintah juga merencanakan pengadaan berbagai kapal untuk memperkuat TNI Angkatan Laut (AL), mulai dari, kapal selam, kapal fregat, kapal cepat, hingga kapal peluru kendali.
"Jadi ya kita lihat, nanti mudah-mudahan akan tambah terus kesiapan kita," ucapnya.
(mdk/idr)