Indika Energy Berambisi Wujudkan Kendaraan Listrik Nasional
Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid mengatakan sebagai langkah menekan emisi karbon, saat ini perusahaan telah memiliki 130 ribu hektar lahan hutan untuk mengembangkan bisnis berbasis alam. Tak berhenti disitu, dia juga akan menggunakan lahan tersebut untuk konservasi.
Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid mengatakan sebagai langkah menekan emisi karbon, saat ini perusahaan telah memiliki 130 ribu hektar lahan hutan untuk mengembangkan bisnis berbasis alam. Tak berhenti disitu, dia juga akan menggunakan lahan tersebut untuk konservasi.
Arsjad mengatakan, perusahaan saat ini tengah melirik sektor kehutanan sebagai nature base bussiness atau bisnis berbasis alam. Hal ini juga sebagai langkah untuk mengkontribusikan oksigen kepada dunia.
-
Bagaimana Pertamina mengatasi tantangan trilema energi dalam industri energi di Indonesia? Trilema energi dihadapi dengan mengoptimalkan sumber daya Pertamina Group, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra dari sektor swasta, pemerintah, termasuk dunia kampus.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga meningkatkan ketahanan energi di Indonesia Timur? Beroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut. Tanki LPG Wayame dan Jayapura misalkan, kedua tanki LPG ini meningkatkan ketahanan energi LPG sekitar 8-13 hari.
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN berhasil menang melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia? Ketika berada di set kedua, anak asuh Chamnan berhasil bangkit. Servis menyerang dari Indre Sorokaite dan Nurlaili membuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kesulitan mengembangkan serangan. Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 26-24.
"Indika juga masuk ke forestry untuk bicara nature base bussiness kita masuk kurang lebih kita sudah acquiring 130.000 hektar hutan," katanya.
"Yang untuk kita bicara untuk conserve kita bicara untuk satu sisi adalah untuk bisa kontribusi terhadap oxygen to the world," tambahnya dalam Indy Fest 2021, Selasa (19/10).
Selain dari konservasi, dia menuturkan dalam sektor bisnisnya akan dibangun hutan tanam industri.
Selain itu, juga Arsjad menyebut bahwa strategi selanjutnya yang akan diambil adalah dengan masuk mendukung ke ranah kendaraan listrik. Pada ranah ini, dia berharap mampu membuat kendaraan listrik asli Indonesia.
Dengan upaya yang sedang dilakukan tersebut, Arsjad menegaskan Indika Energy sedang berubah drastis. Namun, dia juga mengingatkan bahwa proses transisi ini tidak bisa berlangsung seketika dan butuh proses.
"Jadi memang Indika Energy, strategi kita lagi 180 derajat changing, yang tadi dari sana, tapi semua proses ini tak bisa seketika, kita harus mulai pondasi," katanya.
Terkait hal itu, dia mengatakan perlu mengubah mindsetnya terlebih dahulu. Sebab pada dasarnya sektor human capital atau Sumber Daya Manusia juga perlu siap menghadapi transisi.
"Banyak hal yang sudah kita lakukan, jadi balik lagi, kita namakan the nature base bussiness, itu yang kita lakukan saat ini, seperti kita ikutan ke COP26 (Climate Change Conference)," katanya.
Gotong Royong
Pada awal paparannya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu juga mengatakan dalam mencapai target net zero emission perlu dilaksanakan dengan gotong royong. Bahwa, target itu adalah cita-cita bersama.
"Ini upaya bersama yang harus kita lakukan secara bersama, kita ini sebagai indika energy adalah bagian dari pada bangsa ini, dan darimana kita juga ingin bahwa perubahan ini akan terjadi, kita semua ingin Indonesia yang bersih dan sehat," papar Arsjad.
Sebagai perusahaan yang bergeliat di sektor energi fosil batubara, Arsjad menegaskan bahwa Indika Energy memiliki komitmen dalam mendukung pengurangan emisi karbon kedepannya.
"Nah walaupun kita bicara indika energy, we are in batubara and we are committing to that, yes we are, karena kita sendiri mengatakan bahwa kita ingin net zero carbon emission by 2050 saat ini," katanya.
Dalam mendukung upayanya tersebut, dia mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan evaluasi rutin setiap tahun dalam mengejar target net zero emission. "Bahwa InsyaAllah bahwa setiap tahunnya kita akan review, kalau kita bisa lakukan lebih cepat, kita akan lakukan lebih cepat lagi," katanya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)