Indofood Siapkan Belanja Modal 2019 Rp 7 Triliun
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 7 triliun pada tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan capex pada tahun lalu yang sebesar Rp 9 triliun. Dana belanja modal tersebut akan diberikan untuk kebutuhan empat divisi utama perusahaan.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 7 triliun pada tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan capex pada tahun lalu yang sebesar Rp 9 triliun.
Direktur INDF, Thomas Tjie, mengatakan dana belanja modal tersebut akan diberikan manajemen untuk kebutuhan empat divisi utama perusahaan. Diantaranya adalah ICBP, Bogasari, agribisnis dan distribusi.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Indah Permatasari lebih memilih berbelanja di pasar? Indah memutuskan untuk berbelanja di pasar karena bahan yang tersedia lebih segar dan harganya lebih terjangkau.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Mengapa kerupuk emping melinjo Sindangsari sukses di pasaran? Ini menjadi alasan produk tersebut terangkat di pasaran.Kebanyakan para pembeli mendatangi langsung ke Desa Sindangsari, walau tak jarang penjualan online hingga tembus ke negara tetangga juga terjadi.
"Belanja modal yang dialokasikan untuk ICBP sebesar Rp 3,9 triliun, Bogasari Rp 1,4 triliun, agribisnis Rp 1,9 triliun dan distribusi Rp 200 miliar," kata Thomas usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Kantornya, Jakarta, Rabu (29/5).
Dia menambahkan terkait sumber pendanaan belanja moda sendiri, Perseroan akan menggunakan kas internal dan pinjaman bank. "Sumber pendanaan dari cash generated dan bank loan," imbuhnya
Sebagai informasi, Indofood sepanjang 2018 lalu telah mencetak penjualan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp 73,39 triliun dan Rp 4,17 triliun. Adapun Laba INDF naik 0,21 persen dibandingkan pada 2017 yang hanya sebesar Rp 4,15 triliun.
Baca juga:
INDF Raih Kredit Sindikasi Perbankan Refinancing Obligasi Jatuh Tempo 2019
Raup Laba Rp 4,16 T, Indofood Bagikan Dividen 2018 Rp 2,08 T
Indofood CBP Sukses Makmur Sebar Dividen 2018 Rp 2,29 Triliun, Rp 195 per Saham
Habis Chitato Rasa Indomie, Terbitlah Indomie Goreng Rasa Chitato yang Buat Penasaran
Deretan Anak Muda Pimpin Perusahaan Raksasa di Indonesia
Langgar Hak Buruh, RSPO Cabut Keanggotaan Anak Usaha Indofood
Canasta, Ubah Momen 'Kentang' jadi 'Nendang'