Indonesia Disebut Bisa Hemat Rp210,46 Triliun Melalui B50
Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro DKI, Syafi Djohan mengatakan, Indonesia mampu menghemat USD 15 miliar atau Rp210,46 triliun anggaran impor minyak lewat penerapan Biodiesel 50 persen (B50). Hal tersebut akan berdampak sangat signifikan terhadap Current Account Deficit (CAD) Indonesia.
Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro DKI, Syafi Djohan mengatakan, Indonesia mampu menghemat USD 15 miliar atau Rp210,46 triliun anggaran impor minyak lewat penerapan Biodiesel 50 persen (B50). Hal tersebut akan berdampak sangat signifikan terhadap Current Account Deficit (CAD) Indonesia yang saat ini berada di posisi USD 25 miliar.
"Saat ini, hampir semua negara memiliki ketergantungan kepada minyak fosil fuel yang kita semua ketahui sebagai non-renewable dan juga merugikan kepada lingkungan. Ini adalah momen yang tepat untuk Indonesia menjadi negara yang Energy Independent melalui Sawit. Kita harus mengurangi ketergantungan kita terhadap Impor BBM," ujarnya di Jakarta, ditulis Senin (16/9).
-
Apa itu biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Apa yang akan dikembangkan Pertamina dari bahan bakar berbasis bioenergi? Pertamina akan memanfaatkan bahan bakar nabati seperti tebu, jagung, singkong dan sorgum untuk mengembangkan bioenergi.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Bagaimana Pertamina akan mengembangkan bioenergi? “Nanti energi kita akan berbasis bioenergi, karena Indonesia ada banyak sumber daya. Di India saya bertemu dengan technology liaison untuk bioethanol dan limbahnya bisa diproses di perusahaan India, ini salah satu follow up yang akan kita kerja samakan,” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik. "Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan," ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Dimana sumber minyak baru di Bekasi ditemukan? Pertamina kemudian menetapkan sumur tersebut di wilayah Pondok Aren dengan nama “East Pondok Aren (EPN-001)” dengan jumlah minyak mentah mencapai 92,79 juta barel.
Dia menjelaskan, Indonesia sangat mungkin menjadi negara penghasil minyak untuk kebutuhan sendiri. Bahkan dia menyebut, Indonesia mampu menjadi negara pengekspor minyak dengan potensi sumber daya alam yang besar.
"Saya tidak melihat kenapa kita tidak bisa menjadi energy exportir dan bukan energy importir, karena kita telah dikaruniai dengan produk yang renewable dan sangat efisien, yaitu sawit," jelasnya.
Hingga kini, ada sekitar 20 juta manusia yang hidupnya bergantung kepada industri sawit. Pihaknya juga melihat adanya tantangan dari negara-negara barat yang diskriminatif menyikapi produk unggulan Indonesia.
"Jangan sampai Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, tetapi kuman di seberang lautan terlihat. Yang juga berarti, kita jangan hanya mencari investasi dari luar, tapi juga dari dalam negeri dan Indonesia harus investasi kepada masa depan sawit," tandasnya.
Baca juga:
Menko Darmin Beberkan Alasan Penerapan B20 Belum 100 Persen
ESDM: Uji Coba B30 Sejauh Ini Belum Menemukan Masalah
Eropa Tuding Industri Kelapa Sawit Indonesia Dapat Subsidi Ilegal dari Pemerintah
Uni Eropa: Kami Tidak Menyangkal Kehebatan Kelapa Sawit Indonesia
Investasi Capai USD 20 Miliar, Implementasi B100 Masih Jauh
Penerapan B30 Dipercepat jadi November 2019