Indonesia lumbung panas bumi dunia tapi terbuai energi fosil
Dengan predikat lumbung panas bumi terbesar dunia, pemanfaatan energi panas bumi Indonesia kalah dari Filipina.
Indonesia punya beragam potensi energi terbarukan. Namun kenyataannya itu semua belum tergarap maksimal. Ironinya, Indonesia justru mengandalkan bahan bakar minyak yang diperoleh dari impor.
Direktur PT Pertamina Geotermal Energy (PGE) Adriansyah menyayangkan Indonesia masih mengandalkan energi fosil khususnya minyak, ketimbang energi terbarukan. Padahal, semua menyadari minyak akan habis beberapa tahun lagi.
-
Dimana saja lokasi megathrust di Indonesia? Keberadaannya tersebar mulai dari sepanjang pantai barat pulau Sumatera-Jawa-Nusa Tenggara di selatan, lalu ada yang di utara Pulau Sulawesi, utara Kepulauan Maluku, dan kawasan Laut Banda.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Apa yang dibahas dalam Munas Badan Pengelola Geopark se-Indonesia? Dalam munas tersebut dibahas sejumlah agenda. Antara lain penguatan kelembagaan dan jejaring Geopark Indonesia, serta pembahasan program pendukung konservasi Geopark.
-
Kawah Ijen terletak di mana? Kawah Ijen adalah sebuah kawah gunung berapi yang terletak di kompleks Gunung Ijen.
-
Siapa yang bertugas memantau gunung berapi di Indonesia? Dilansir situs resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah lembaga yang bertugas memantau gunung berapi.
"Indonesia terbilang besar untuk energi terbarukan tapi kecil pemanfaatannya. Crude 2020-2040 peek ini sudah lewat, eksplorasi batu bara gila-gilaan peak batu bara lebih cepat," ujarnya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (1/11).
Dia meyakini, energi panas bumi adalah pilihan tepat, mengingat 40 persen potensi panas bumi dunia ada di Indonesia dan energi tersebut harus digenjot dengan cepat.
Meski memiliki predikat lumbung panas bumi terbesar dunia, pemanfaatan energi panas bumi Indonesia paling kecil. Bahkan masih kalah dengan Filipina.
"Indonesia masih terbuai menggunakan energi fosil, padahal energi fosil Indonesia semakin menipis, tidak seperti Norwegia yang menjadi eksportir gas terbesar namun dalam keberlangsungan energi negara tersebut menggunakan energi terbarukan," jelas dia.