Indonesia Masuk 4 Besar Negara Paling Lama Saat Akses Internet, Berikut Alasannya
Head of Brand Marketing, Southeast TikTok Asia, Surayot Aimlaor, mengatakan kini orang semakin sering menghabiskan waktu untuk menggunakan internet. Hal tersebut didukung oleh makin mudahnya masyarakat, khususnya di Asia Tenggara, untuk mendapatkan paket data.
Head of Brand Marketing, Southeast TikTok Asia, Surayot Aimlaor, mengatakan kini orang semakin sering menghabiskan waktu untuk menggunakan internet. Hal tersebut didukung oleh makin mudahnya masyarakat, khususnya di Asia Tenggara, untuk mendapatkan paket data.
"Karena data menjadi semakin mudah didapatkan. Menjadi lebih murah," kata dia, dalam sesi 'Marketing Mobile Association Forum Indonesia 2019', di Jakarta, Kamis (3/10).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Apa peran utama internet dalam pergolakan politik Indonesia saat Presiden Soeharto lengser? Ruang virtual ini menjadi satu-satunya tempat ‘aman’ membahas pergolakan politik Indonesia. Sebab, saat itu arus informasi dikontrol penuh oleh rezim mulai dari media cetak hingga televisi.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
Khusus untuk Indonesia, lanjut dia, lama waktu (time spend) yang dihabiskan orang Indonesia untuk menggunakan internet pun makin tinggi. Bahkan, saat ini menduduki posisi keempat tertinggi di dunia.
"Time spend orang-orang Indonesia jadi lebih tinggi. Global Web Index menyatakan Indonesia adalah negara keempat terbesar dalam menghabiskan waktu sehari-hari di mobile hingga 8 jam 51 menit," jelas dia.
Sebab, jika sebelumnya masyarakat hanya mengakses internet ketika terhubung WiFi, kini masyarakat tidak lagi terlampau bergantung pada WiFi. Tapi menggunakan paket data yang dibelinya sendiri.
"Jika mereka bisa nonton karena WiFi tapi sekarang mereka bisa menggunakan data untuk menonton video," tandasnya.
Baca juga:
Layanan Internet di Wamena Dibuka Kembali
Wantiknas Bentuk Tim Kerja Majukan Daerah 3T
Sri Mulyani: Percuma Ada Listrik Kalau Tidak Ada Internet
SAFENet Minta Pemerintah Nyalakan Lagi Internet di Wamena
Kemkominfo Kembali Batasi Akses Internet di Wamena
Milenial, Ini Tips untuk Open Trip Nyaman, Nomor Tiga Paling Asyik
Regulasi Pemerintah Diharapkan Dukung Pengembangan Startup Kecil