Indonesia Punya Aset Rp11.000 Triliun, Mayoritas Tanah
Direktur Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan mengatakan, Indonesia memiliki aset sebesar Rp11.000 triliun. Mayoritas aset tersebut terdiri dari tanah.
Direktur Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan mengatakan, Indonesia memiliki aset sebesar Rp11.000 triliun. Mayoritas aset tersebut terdiri dari tanah.
"Aset tetap itu tanah, bangunan, jembatan masih banyak lagi. Paling besar itu tanah," kata Encep, Jakarta, Jumat (26/11).
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Kenapa Temu dianggap sebagai ancaman keamanan nasional? Meningkatkan kekhawatiran di kalangan anggota parlemen di Washington, yang khawatir banyaknya data konsumen AS dapat menjadikannya ancaman keamanan nasional.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Kebangkitan Nasional? Hari Kebangkitan Nasional merujuk pada berdirinya organisasi Budi Utomo yang membawa dampak dan perubahan besar bagi tatanan masyarakat.
-
Apa yang menjadi simbol kebhinekaan dan kekuatan Indonesia? Pancasila adalah simbol kebhinekaan dan kekuatan kita. Selamat Hari Lahir Pancasila, semoga Indonesia semakin jaya!
-
Kapan Hari Bela Negara diperingati? Setiap 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara.
-
Mengapa Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan nasional? Dalam upaya mencegah terjadinya pandemi baru yang disebabkan oleh patogen, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat kesiapsiagaan nasional.
Encep mengatakan, aset sebesar Rp11.000 triliun terdiri dari aset tetap dan tidak tetap. Aset tetap terdiri dari tanah dan bangunan, sementara aset tidak tetap terdiri dari investasi.
Pengembangan BMN untuk penerimaan negara terus dimaksimalkan oleh Kemenkeu. Harapannya, BMN bisa menjadi salah satu penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Kita kejar juga PNBP ini yang sering dibilang Ibu Sri Mulyani, mana itu keringatnya dari aset? Kita kejar," kata Encep.
Encep menambahkan, selain melakukan pendataan aset, pihaknya juga terus melakukan revaluasi dengan memanfaatkan aset untuk pelayanan publik. Misalnya nanti untuk pembangunan ibu kota baru.
"Spending kita harus lebih baik. Ibu kota baru kan mau bangun, bisa pakai aset yang ada," tandasnya.
Baca juga:
Aset Koruptor Jiwasraya Dilelang, 11 Kendaraan Mewah Terjual Rp6,1 Miliar
Tim Percepatan Penanganan Aset NTT Sita 23 Unit Kendaraan di RSUD dan PUPR
Sri Mulyani Minta Barang Milik Negara Segera Disertifikasi, Termasuk Aset BLBI
Nilai Pokok Lelang Capai Rp101,09 Triliun dalam 5 Tahun
Naik Rp4.397 Triliun, Total Aset Negara di 2020 Capai Rp11.098 Triliun
Menteri Sri Mulyani Apresiasi K/L Mampu Menjaga Kekayaan Negara