Indonesia terancam turun kasta jadi negara pendapatan rendah
Faktor utamanya kata ekonom Mandiri, karena pemerintah tak serius membenahi sektor riil.
Kondisi perekonomian Indonesia dihantui pelemahan rupiah yang hampir tembus Rp 12.000 per USD, disertai terus melebarnya defisit akun neraca berjalan. Untuk mengantisipasi ini, pemerintah hanya membentengi dengan kebijakan moneter, tanpa ada perbaikan di sektor ril.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Destri Damayanti mengatakan jika kondisi seperti ini terus berlanjut bukan mustahil Indonesia akan turun menjadi negara pendapatan rendah. Buat memperbaiki neraca akun berjalan dan nilai tukar rupiah, pemerintah mau tak mau harus memperbaiki struktur sektor ril.
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Mengapa budidaya kakao penting bagi ekonomi Indonesia? Budidaya kakao merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia. Kakao, bahan utama pembuatan cokelat, memiliki permintaan yang stabil di pasar internasional, menjadikannya komoditas yang berharga bagi petani.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
"Sekarang kita bukan stuck di middle income trap lagi tapi mungkin bisa kembali ke negara pendapatan rendah, di bawah USD 3.000 karena nilai tukar dan defisit neraca berjalan," kata Destri di Jakarta, Kamis (5/12).
Menurut Destri, untuk menyelesaikan defisit neraca dan pelemahan rupiah pemerintah harus merombak struktural masalah sektor ril. Memperbaiki gejolak ekonomi tidak ampuh dengan hanya menaikkan suku bunga acuan. Bahkan kenaikan suku bunga akan mengancam perbankan Indonesia.
"Kita tahu masalah ini adalah masalah struktural. BI bisa menaikkan suku bunga agar rupiah menarik dan banyak investasi. Tapi ini mau sampai kapan kita bisa begitu," tegasnya.
Destri melihat, kondisi perekonomian sekarang juga mengancam perbankan yang disebut liquidity trap. Walaupun Dana Pihak Ketiga (DPK), kredit, dan kredit macet normal, namun ada ancaman likuiditas yang selalu mendekat.
"Jebakan likuiditas yang harus dijaga. Ketidakpastian global masih cukup tinggi dan isu tappering off. Bank harus berusaha prudent. Caranya tergantung inflow ke depan. Jika tidak berhati hati, sektor yang perlu perhatian ke depan monter, jika sektor ril tidak ada perbaikan," tutupnya.
(mdk/ard)