Industri migas sulit bebas dari cengkeraman asing
Pemerintah berkilah industri migas Indonesia masih membutuhkan investasi dan teknologi asing dalam pengelolaan.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja mengakui industri hulu minyak dan gas Indonesia masih didominasi oleh perusahaan asing. Namun, dominasi tersebut bukan menandakan penguasaan asing dalam pengelolaan blok-blok migas di Indonesia.
"Bagaimana persepsi dunia migas dikuasai asing. Kita bukan dikuasai asing, tapi bekerja sama dengan asing karena membutuhkan investasi dan teknologi yang tinggi," ujar dia dalam coffee morning di Kantornya, Jakarta, Rabu (25/2).
Dia mengibaratkan industri hulu migas seperti industri sepakbola dunia. Industri sepakbola membutuhkan pemain asing untuk menjadi tim sepakbola besar di dunia.
"Klub sepakbola bagus seperti Barcelona pun, ada pemain asing. Untuk memanfaatkan kerja sama dengan Barcelona sehingga permainannya menjadi lebih bagus," kata dia.
Walaupun didominasi asing, kata dia, penggunaan barang dan jasa lokal setiap tahun mengalami peningkatan. Hal tersebut terbukti dengan adanya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 56 persen pada tahun lalu.
"Di dunia migas bagaimana capaian TKDN dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan. Trendnya positif disini kita perlu peran stakeholder 2014 itu sebesar 54 persen, artinya 46 persen tergantung komponen produk teknologi dari luar," pungkas dia.
Baca juga:
Kementerian ESDM sebut banyak trader gas hanya bermodal kertas
Pertamina belum tentu 'jadi penguasa' tunggal Blok Mahakam
Kekhawatiran pemerintah di balik turunnya harga minyak dunia
Menteri Sudirman: Ibarat main bola, kita baru bekerja 9 menit
ESDM duga kelangkaan elpiji 3 Kg karena agen nakal
Impor 2 juta barel minyak, Pertamina bungkam soal harga
-
Apa tujuan dari investasi emas? Selain menabung, investasi juga diperlukan untuk mempersiapkan masa depan yang mandiri secara finansial. Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, bahkan nggak sedikit yang menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, salah strategi investasi bisa jadi hal yang merugikan karena ketidakpastian ekonomi global juga jadi faktor yang membuat anjloknya nilai investasi. Jika ingin mencari instrumen investasi yang aman dan stabil, emas bisa jadi pilihannya.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Siapa yang mengembangkan ESDS? Ketua tim pengembang ESDS, AA. Gde Yogi Pramana menjelaskan, alat tersebut dapat melakukan pengukuran massa dan panjang tubuh pada bayi secara cepat.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Gimana cara mitigasi bencana melindungi investasi dan sumber daya manusia? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Apa itu Esemag? Esemag yang diproduksi oleh Sido Muncul, yang merupakan solusi jitu untuk mengatasi berbagai masalah lambung.