Inflasi Juni 0,43 persen, akibat mahalnya harga ayam dan listrik
Rendahnya inflasi jelang Ramadan menandakan pemerintah berhasil mengendalikan pangan bergejolak
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Juni 2014 bertengger di level 0,43 persen. Harga barang sangat mempengaruhi indeks harga konsumen bulan lalu. Pangan bergejolak memberi andil hingga 0,19 dalam pembentukan inflasi bulanan.
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, peningkatan harga ini berkaitan dengan mahalnya harga daging ayam dan telur ayam yang sengaja dilepas oleh pemerintah. "Yang tertinggi bahan makanan, utamanya ayam potong, telur ayam, menunjukkan peningkatan," ujarnya dalam jumpa pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/7).
-
Mengapa harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana cara mengatasi harga kelapa yang turun? "Kalau masalah harga ini kan fluktuatif, artinya bisa disebabkan juga oleh pergerakan harga internasional. Tapi kita bisa melakukan kiat-kiat efisiensi soal tanam atau meningkatkan produksi dan hilirisasi agar lebih sustainable sehingga produk-produk kelapa ini bukan hanya sekedar di hulu saja tapi bisa kita jadikan produk hilir," ujar Wamentan.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian sengaja tidak mengintervensi kenaikan harga ayam. Ini buat memberi peternak meraup laba jelang ramadan. Di sisi lain, tarif dasar listrik (TDL) juga sudah menggerus daya beli masyarakat.
Akan tetapi secara umum, inflasi berdasarkan komoditas energi cuma menyumbang 0,4 persen pada indeks harga konsumen bulanan. Ke depan, TDL akan semakin signifikan mempengaruhi inflasi.
"Ini sudah ada dampak kenaikan TDL diumumkan Mei, yang dibayarkan Juni, ada lagi nanti dampaknya Juli, dan bulan berikutnya," ungkap Suryamin.
Bila dibandingkan periode Juni empat tahun sebelumnya, inflasi Juni 2014 tercatat paling rendah. Ambil contoh, pada 2011 inflasi Juni mencapai 0,55 persen, kemudian pada 2012 bahkan melonjak pada 0,62 persen.
Suryamin menilai rendahnya inflasi jelang Ramadan menandakan pemerintah berhasil mengendalikan pangan bergejolak. Inflasi tahun kalender sebesar 1,99 persen. Kemudian inflasi tahun ke tahun mencapai 6,7 persen, dan inflasi komponen inti bertengger di level 0,25 persen.
Dari 82 kota yang di survei BPS, 76 kota mengalami inflasi, sedangkan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi dialami Ternate sebesar 1,29 persen, sementara inflasi terendah di Tual 0,06 persen. Deflasi tertinggi dialami Maumere 0,72 persen, lantas deflasi terendah di Pematang siantar 0,09 persen.
(mdk/arr)